Pamekasan, (regamedianews.com) – Akibat kekeringan di sejumlah desa di Pamekasan semakin meluas, dropping air saat ini bertambah. Hal ini dikatakan Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Budi Cahyono.
“Sebelumnya hanya 82 desa yang mengalami kekeringan. Sekarang sudah bertambah dua. Total keselurahan 84 desa alami kekeringan,” jelasnya, Minggu (15/10/2017).
Menurutnya, instansinya terpaksa menambah dropping air ke sejumlah desa karena banyak permintaan air bersih dari masyarakat.
“Permintaan air bersih dari masyarakat terus meningkat. Bahkan Desa Tanjung Kecamatan Pademawu yang awalnya tidak masuk daerah kekeringan sudah minta bantuan air,” ungkapnya.
Budi menambahkan, saat ini instansinya memprioritaskan desa yang masuk kategori kering kritis. Sementara dropping air, saat ini diprioritaskan desa yang masuk kering kritis.
“Ada penambahan dropping air. Dari yang sebelumnya di-dropping 2 tangki selama satu minggu, kini ditambah menjadi 3 tangki. Atau dari sebelumnya 3 tangki ditambah menjadi 5 tangki dalam seminggu,” imbuhnya. (man)