Daerah  

Tolak PJ Kades Diganti, Rakyat Madulang: Jangan Buat Rusuh Desa

Caption: rakyat Desa Madulang secara serentak melakukan aksi penolakan pergantian PJ Kepala Desanya, (dok. regamedianews).

Sampang,- Polemik isu pergantian Penjabat (PJ) Kepala Desa di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terus mengguncang kondusifitas desa.

Pasalnya, banyak masyarakat mulai angkat bicara. Terlebih, isu pergantian PJ Kades tersebut terindikasi dampak politik Pilkada 2024.

Bahkan, masyarakat menilai wacana pergantian PJ Kades terkesan memancing kerusuhan, dan merusak tatanan pemerintah desa yang berjalan baik.

Tidak hanya itu, beberapa hari terakhir, sejumlah aksi penolakan keras terhadap pergantian PJ Kades pun dilakukan masyarakat.

Seperti dilakukan rakyat Dusun Burneh dan Pangmasaran, Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, secara kompak serentak, Sabtu (27/07).

Nur Holis mewakili rakyat Dusun Burneh menyatakan sikap tegas, menolak keras terhadap pergantian PJ kepala desanya.

“Kami keberatan atas wacana itu, karena selama ini PJ Kades kami sudah bekerja dengan baik,” tegasnya.

Bahkan, ungkap Nur Holis, di desanya banyak perubahan infrastruktur, baik fisik maupun sosial, serta dapat mewujudkan desa lebih maju.

“Jangan sampai ada pergantian PJ Kades Madulang, berdasarkan intervensi dan rekomendasi oknum berkepentingan,” tandasnya.

Nur Holis juga menegaskan, bahwa di desanya adalah desa yang sudah ramah dan bergotong royong.

“Maka dari itu, tolong jangan buat rusuh desa kami dengan adanya pergantian PJ Kades Madulang,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, telah melakukan audiensi ke kantor Pemerintah Kecamatan Omben, Selasa (09/07) lalu.

Sementara itu, Camat Omben Didik Adi Pribadi menyampaikan, pihaknya menerima aspirasi para BPD tersebut, dan akan menyampaikannya kepimpinan.

“Dengan harapan, masyarakat tetap menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Omben, kami tidak ingin situasi tidak kondusif,” pungkasnya.