Universal Coverage Jamsostek Bangkalan Terbesar di Madura

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: dari kiri ke kanan, Agung Nugroho Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Irman Gunadi Pj Sekretaris Daerah Bangkalan, Muhammad Zuhri Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagajerjaan, Fauzan Ja'far Wakil Bupati Bangkalan, Indriyatno Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, Wakil Kepala Wilayah Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur.

Caption: dari kiri ke kanan, Agung Nugroho Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Irman Gunadi Pj Sekretaris Daerah Bangkalan, Muhammad Zuhri Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagajerjaan, Fauzan Ja'far Wakil Bupati Bangkalan, Indriyatno Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, Wakil Kepala Wilayah Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur.

Madura,- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Bangkalan Bersinergi Menuju Universal Coverage Jamsostek 2025. Bangkalan mencatatkan capaian Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) tertinggi di Madura, dengan tingkat kepesertaan mendekati 15 persen.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tiga kabupaten lainnya, yakni Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Dalam rangka memperkuat cakupan perlindungan sosial bagi pekerja, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, pada Jumat (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Ja’far, dan dimanfaatkan untuk melakukan monitoring serta diskusi terkait strategi peningkatan kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Zuhri mengungkapkan bahwa saat ini tingkat kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Bangkalan mencapai 14,3 persen dari total potensi sekitar 500 ribu pekerja.

Baca Juga :  Style Ala Santri, Dari Anak Sekolah Hingga Pegawai Pemerintah Bangkalan

Dari jumlah 82 ribu peserta aktif yang tercatat, sebanyak 41 ribu merupakan pekerja formal penerima upah, sementara sisanya berasal dari sektor informal.

“Bangkalan menunjukkan progres yang cukup baik dibandingkan dengan tiga kabupaten lain di Madura dalam hal cakupan kepesertaan. Namun, potensi dari sektor informal masih sangat besar dan perlu terus digarap bersama,” ujar Muhammad Zuhri.

Ia juga menekankan bahwa peningkatan cakupan kepesertaan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kita harus bersinergi dalam memperluas jangkauan program ini, terutama bagi pekerja sektor informal yang masih belum terlindungi secara optimal,” tambahnya.

Selain memperluas kepesertaan, Muhammad Zuhri menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami berkomitmen agar pelayanan di tingkat cabang terus ditingkatkan. Jangan sampai ada keluhan yang tidak segera ditangani. Jika ada komplain, harus cepat diberikan solusinya,” tegasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Efektivitas Penggunaan Biaya Operasional, BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Ja’far, menyambut baik diskusi tersebut dan menyatakan kesiapan Pemkab Bangkalan untuk mendukung penuh perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat.

“Kami mendukung penuh peran aktif Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madura, Bapak Indriyatno, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial di wilayah Madura,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno menyatakan, kesiapan untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mencapai target Universal Coverage Jamsostek.

“Harapannya, tingkat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di tahun 2025 dapat meningkat signifikan,” katanya.

Dengan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan cakupan kepesertaan di Bangkalan dapat terus meningkat, sehingga semakin banyak pekerja, terutama di sektor informal, mendapatkan perlindungan sosial yang layak.

Berita Terkait

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran
Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan
Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis
Rutan Sampang Prioritaskan Kesehatan Napi
HE HTI Group Enggan Klarifikasi Isu Penjualan Lahan Manggrove
Ismet Efendi Dilantik Sebagai Sekda Bangkalan
Nezma Group Raih Juara 2 Gerak Jalan Umum Kecamatan Robatal

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:50 WIB

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:31 WIB

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:09 WIB

HE HTI Group Enggan Klarifikasi Isu Penjualan Lahan Manggrove

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang menyerahkan pendapat akhir terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 kepada Ketua DPRD Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:50 WIB

Caption: konferensi pers capaian akreditasi dan pembukaan program studi baru yang digelar di lantai 9 Gedung Rektorat UTM.

Daerah

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:31 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:59 WIB

Caption: Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, Jl. Asta Tinggi No.99, Kebun Agung, Sumenep.

Daerah

Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan

Jumat, 22 Agu 2025 - 08:34 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, sampaikan sambutan usai kukuhkan pengurus Media Center Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Kamis, 21 Agu 2025 - 18:28 WIB