Pamekasan,- Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menetapkan 20 nama pejabat, untuk mengikuti seleksi uji kompetensi sebagai persiapan menghadapi mutasi jabatan.
Menurutnya, uji kompetensi ini penting dilakukan guna menilai kapasitas dan kemampuan para pejabat, sebelum ditempatkan pada posisi baru.
“Uji kompetensi mengapa kami lakukan, karena agar kami tahu kemampuan dan kapasitasnya. Bilamana nanti ada perubahan job dan dianggap sesuai oleh kami,” tegas Kholilurrahman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, jumlah pejabat yang mengikuti seleksi telah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi perangkat daerah.
“Rencana adanya mutasi ini mengapa hanya 20 pejabat yang diuji, itu semua sudah disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan,” jelasnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan ini juga menekankan, kriteria penempatan pejabat, bukan semata-mata berdasarkan faktor dukungan politik.
“Soal kriteria yang pasti memiliki kemampuan sesuai bidangannya. Mendukung belum tentu loyalitas, dan tidak mendukung belum tentu tidak loyalitas,” imbuhnya.
Menurut Kholilurrahman, mutasi jabatan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Proses tersebut membutuhkan ketelitian dalam menilai kinerja dan stamina para pejabat.
“Kinerja harus kita lihat, karena yang kita tahu antara satu perangkat dengan perangkat yang lain beban kerja kan tidak sama,” ujarnya.
“Selain itu, setiap perangkat harus memiliki stamina yang cukup untuk berlari-lari, karena memang tenaganya sangat kami butuhkan,” paparnya.
Kholilurrahman menargetkan, proses mutasi ini dapat dilaksanakan pada bulan ini. Bahkan, ia tidak menutup kemungkinan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) juga akan masuk dalam perombakan.
“Ya nanti kita lihat, kalau khusus terkait posisi dengan Sekda. Yang jelas semuanya serba mungkin,” ujarnya.
Dengan demikian, rencana mutasi kali ini tidak menjamin posisi tertinggi pun aman, sebab perubahan jabatan akan disesuaikan dengan kebutuhan situasi dan kondisi.
Melalui uji kompetensi ini, imbuh Kholilurrahman, pemerintah daerah berharap dapat menempatkan pejabat sesuai kapasitasnya.
“Sehingga setiap posisi mampu dijalankan dengan baik, dan membawa perubahan positif bagi birokrasi maupun pembangunan di Pamekasan,” pungkasnya.
Penulis : Kurdi
Editor : Redaksi