Sidak Dadakan Ahmad Nawardi DPD RI, Raskin di Bulog Sumenep Tak Layak Konsumsi

- Jurnalis

Selasa, 17 Mei 2016 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG_20160516_124327-620x330

Sumenep (Rega Media) Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Jawa Timur, Ahmad Nawardi melakukan inspaksi mendadak (sidak) ke Bulog Sumenep (16/5/) siang, saat melakukan sidak, Nawardi menemukan beras untuk program bantuan bagi warga kurang mampu (raskin) di Bulog Kalianget Sumenep berkualitas jelek, bahkan dinilai tidak layak konsumsi.

“Ini tidak layak konsumsi, kondisinya sangat jelek, patah-patah, warnanya sudah kehitaman dan baunya tidak enak,” terang Ahmad Nawardi. Tidak hanya melikan kualitas raskin yang disimpan di gudang Bulog, untuk memastikan kualitasnya, ia juga meminta petugas untuk membuka sak raskin yang masih diatas truk pengangkut raskin yang baru dikirim dari divre Jawa Timur.

“Raskin yang baru datang pun kondisinya sama dengan yang sudah ada di gudang penyimpanan raskin di Bulog, sama-sama jeleknya,” ucapnya. Ia meminta, pihak terkait seperti Bulog Pusat dan Kementerian Pertanian harus turun langsung untuk meninjau raskin tersebut.

“Apakah kondisi beras itu memang jelek dari petani atau karena terlalu lama disimpan di gudang bulog,” paparnya. Pihaknya mengaku akan melaporkan kualitas raskin di Sumenep ini ke Presiden RI, Joko Widodo langsung. Sebab, anggaran pemerintah untuk program pengentasan warga kurang mampu itu sangat besar. “Jadi, perlu dikawal agar program tersebut tidak asal terealisasi melainkan terealisasi tepat sasaran, tepat kualitas dan tepat jumlah,” imbuhnya.

Baca Juga :  RS Nindhita Mengucapkan Selamat Hari Jadi Sampang Ke 399

Sementara itu, Kepala Bulog Sumenep, Ainul Fatah mengatakan, raskin yang diterima Bulog Sumenep merupakan beras berkualitas medium dan dipastikan dalam kualitas baik, jika tidak sesuai dengan kriterianya, kami dapat menolaknya raskin itu harus berkualitas medium.

Ia mengaku tidak mengetahui kerusakan raskin itu terjadi dimana, apakah dari petani atau karena lamanya disimpan di Bulog Jwa Timur, “Kalau memang mesyarakat penerima manfaat menolak, silahkan dikembalikan dan kami siap menggantinya,” tandasnya. (awi)

Berita Terkait

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas
Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas
Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak
TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:19 WIB

4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:05 WIB

DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terbaru

Caption: didampingi istri, Letkol Inf Herik Prasetiawan berjabat tangan dengan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, (dok. regamedianews).

Daerah

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:18 WIB

Caption: Wakil Ketua DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman tampak merangkul Ma'ruf, usai penyelesaian laporan di Mapolres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:21 WIB

Caption: Inspektorat Kabupaten Bangkalan saat peluncuran dan pemaparan, tentang aplikasi KLIK AKU, (dok. foto istimewa).

Daerah

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:05 WIB

Caption: sejumlah petugas dan warga saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di bibir pantai Desa Brenta Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Jumat, 10 Okt 2025 - 12:57 WIB