OKNUM PELAKU PENISTAAN AGAMA DI SAMPANG DIBAIAT UNTUK BERTAUBAT

- Jurnalis

Rabu, 6 Juli 2016 - 00:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rega Media-, beberapa hari terakhir di media social terdapat berita viral yang mendapat sorotan nitizen terutama nitizen asal Madura Jawa Timur, pasalnya didalam gambar yang beredar dengan cepat di sosmed tersebut terdapat sekelompok pemuda yang terlihat sedang berpose dinilai menistakan agama, sehingga dalam komentar yang diunggah nitizen geram dan meminta pihak berwajib serta tokoh masyarakat untuk mengambil sikap tegas agar oknum Pemuda yang ada didalam foto tersebut bisa jera dan tidak mengulangi perbuatanya.

Kontan berkat kesigapan aparat berwajib tokoh ulama dan tokoh masyarakat para pelaku diantaranya UM,Rsd,MA,UM,Hdr, Hl,Fz, serta 3 pelaku lainnya berhasil diamankan untuk diberi pembinaan, mereka berasal dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Karang Penang, setelah itu mereka dikawal untuk diberi pembinaan disalah Satu Pondok Pesantren terbesar dikawasan itu, Yakni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karang Durin, tak hanya itu para orang tua pelaku juga dipanggil untuk menyaksikan pembaiatan tersebut.

Baca Juga :  Pembangunan Jalan Aceh Selatan Diduga Serobot Tanah Warga

Acara dilakukan selasa 5/7 sekitar pukul 19:30 WIB di Aula Kompleks Pondok Pesantrean Miftahul Ulum Karang Durin, diawali dengan tausiah oleh Tokoh Ulama Setempat, yakni KH.Fauzan Zaini,KH.Khoiron Zaini dan KH Ainul Yaqin Halimi, menurut ulama tersebut apa yang dilakukan para pelaku adalah termasuk penistaan agama dan para pelaku harus bertaubat karena Allah dan tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Mulai Sosialisasikan Perda Pembangunan Gedung

Dalam acara pembaiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota Polisi dari Sektor Karang Penang, beberapa kepala desa dari Kecamatan Karang Penang,tokoh masyarakat, serta beberapa Anggota DPRD Sampang yakni H.Ahsan Jamal dan Maniri

Sementara para pelaku mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya(uzi/knt)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB