Warga Tambak Kembali Geruduk Pemkab Sampang

- Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2017 - 23:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

warga Tambak ketika berunjuk rasa

warga Tambak ketika berunjuk rasa

warga Tambak ketika berunjuk rasa

Sampang (regamedianews.com), ratusan warga Tambak Kecamatan Omben kembali mendatangi Kantor Pemkab Sampang kemaren Rabu (29/3) setelah sebelumnya aksi spontanitas warga dilakukan pada Senin 27/9 dibubarkan Aparat karena tidak mengantongi ijin resmi.

Kedatangan warga Tambak kecamatan Omben tersebut adalah buntut dari ketidak puasaan terhadap tahapan pelaksanaan Pilkades yang telah dilakukan, massa merasa tidak puas karena menilai dalam penetapan yang dilakukan sarat dengan kejanggalan.

Baca Juga :  5 Desa di Sampang Kecipratan Bantuan Bedah Rumah

AQ salah satu warga mengatakan bahwa warga yang ada di desa Tambak telah menyatakan menolak semua hasil seleksi, karena melihat calon yang lolos justru calon yang bukan penduduk setempat

“masa iya mantan Kades bisa tidak lolos mas? Kami menolak hasil seleksi :tandasnya

sementara, Ismail bagian Pemerintahan Desa Kecamatan Omben mengungkapkan bahwa ada aturan yang menjadi syarat dalam pelaksanaan Pilkades yakni jumlah peserta minimal dua orang dan maksimal lima orang. Aturan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melaksanakan seleksi tambahan. Sementara, untuk kriteria test wawancara dan test tulis, itu ditentukan oleh pihak yang berwenang, dalam hal ini adalah tim seleksi pilkades dan independen.

Baca Juga :  PCNU Bangkalan Tolak Rencana Aksi People Power Karna Dianggap Banyak Mudharatnya

“Mereka menuntut calon kades mereka untuk diloloskan karena dianggap memenuhi kriteria sebagai kades. Tapi, itu kan sudah menjadi keputusan yang dikeluarkan oleh panitia,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB