Sampang (regamedianews.com) – Bertempat di Pendopo Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono sekaligus menjabat sebagai Plt Bupati Sampang, pagi tadi Selasa (09/05/2017), menjalani prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) kepada 113 Bidan PTT (Pegawai Tidak tetap) tahun 2017 yang ada dilingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang.
Prosesi penyerahan SK tersebut di Pimpin Langsung Plt Bupati Sampang Fadhilah Budiono didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Slamet Terbang, serta perwakilan dari Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sampang.
Dalam sambutannya Kepala BKPSDM Kab. Sampang, Slamet terbang menjelaskan, Pengankatan CPNSD di lingkup Dinas Kesehatan sesuai dengan Surat Keputusan MENPAN Nomor 07 tahun 2017 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dari Pegawai Tidak Tetap Kementrian Kesehatan dan Surat Badan Kepegawaian Negara Nomor 17/KF2/NP/NIP/PTT/4/2017 tentang lembar penetapan nomor induk pegawai Bidan PTT tahun 2017.
“Prosesi penyerahan SK pengakatan CPNS saat ini sebanyak 113 Orang Bidan PTT yang akan ditempatkan diseluruh Desa diwilayah Puskesmas serta Dinas Kesehatan di kabupaten Sampang, sementara untuk kegiatan diklat prajabatan selanjutnya sudah diajukan Kepada Diklat Provinsi Jawa Timur dan tinggal menunggu keputusan, dan akan dilaksanakan selama 30 hari di Surabaya” jelasnya.
Dikesempatan yang sama Plt Bupati Sampang Fadhilah Budiono berpesan kepada seluruh CPNS, agar supaya kedepan yang harus dilalui adalah perkembangan perubahan senantiasa berlangsung denga cepat dan fluktuatif yang sulit diprediksi, sehingga membutuhkan observasi serta kecermatan dalam menyikapinya, disampin itu tugas – tugas pelayanan kepada masyarakat harus dilaksanakan secara lebih efisien, efektif, adil dan transparan.
“Untuk itu saya berpesan kepada CPNS agar bekerja dengan baik, tingkatkan kinerja, tidak berbelit – belit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena saat ini Pemerintah Kabupaten Sampang masih mempunyai tanggung jawab yang berat dan banyak kekurangan dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat” ungkapnya. (har)