Kadis PMD Sampang sebut Wartawan Banyak Bersentuhan Dengan Perbuatan Dosa Ghibah

- Jurnalis

Selasa, 1 Agustus 2017 - 05:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kab. Sampang, Malik Amrullah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kab. Sampang, Malik Amrullah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kab. Sampang, Malik Amrullah.

Sampang, (regamedianews.com) 01/08 – Seorang pucuk pimpinan atau pejabat Negara seharusnya menjadi cermin dalam setiap perkataan dan perbuatan. Namun beda dengan Malik Amrullah atau akrab disapa Ba Alek ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, bahwa tidak patut ditiru mengeluarkan kata-kata yang memutuskan bahwa wartawan banyak bersentuhan dengan perbuatan dosa.

Dengan lontaran kata-kata tersebut, tidak patut diucapkan pejabat negara dengan status Kadis PMD Kabupaten Sampang kepada wartawan, saat konfirmasi terkait adanya Honor Kader Kesehatan Desa yang anggarannya berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD)  mulai dari Tahun 2016 sampai 2017.

Baca Juga :  Kades Paopale Daya Salurkan BLT-DD Melalui Rekening Kepada 245 Penerima

Menurut Malik, pihaknya selama ini masih belum menerima laporan terkait adanya honor kader kesehatan desa. Ia belum berani memberikan jawaban karena masih hendak mengecek ada dan tidaknya. Jika nanti yang di sampaikan salah tidak sesuai dengan fakta, ia menganggapnya sebagai ghibah, dalam artian menyampaikan informasi tidak valid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya masih mau ngecek dulu terkait adanya honor kader kesehatan desa dan bertanya kepada Kepala Desa yang menganggarkan dana itu,” Senin (31/07/2017).

Baca Juga :  Sekda Bangkalan Rakor Tim Kepatuhan Dengan BPJAMsostek

Karena dosa gibah yang paling ringan tersebut, lanjut Malik, sama halnya dengan dosa orang yang berzina dengan ibunya sendiri. Maka dengan ghibah tersebut ia menyebutkan bahwa paling banyak bersentuhan dengan ghibah tersebut adalah wartawan.

“Paling banyak bersentuhan dengan ghibah ini wartawan, jika tidak berhati-hati menyampaikan informasi. Padahal tugasnya wartawan hanya mencari kebenaran informasi untuk dipublikasikan kepada masyarakat sesuai fakta dan realita dilapangan,” ujarnya. (red)

Berita Terkait

DPRD Pamekasan Berharap 2026, UHC Jadi Program Prioritas
Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas
Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak
TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan
Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD
Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir
Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025
PLN Madura Hadirkan Energi Kepedulian Bagi Pelajar

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:05 WIB

DPRD Pamekasan Berharap 2026, UHC Jadi Program Prioritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:08 WIB

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD

Berita Terbaru

Caption: anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Rasyid Fansori, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Pamekasan Berharap 2026, UHC Jadi Program Prioritas

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:05 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Saifuddin, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas

Kamis, 9 Okt 2025 - 17:32 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sejumlah warga menuntut kejelasan terkait program PTSL, (dok. regamedianews).

Daerah

Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Kamis, 9 Okt 2025 - 14:28 WIB

Caption: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, saat ziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer, (dok. foto istimewa).

Nasional

Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:39 WIB