Antisipasi Terjadinya Bencana, BPBD Sumenep Bentuk Destana di 4 Desa

- Jurnalis

Senin, 25 September 2017 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, menfasilitasi pembentukan Desa Tahan Bencana (Destana) di 4 desa, yakni Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, Desa Sindir, Kecamatan Lenteng, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan dan Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-guluk.

Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, pembentukan Destana tersebut bertujuan untuk mengatasi bencana apapun yang terjadi di desa, sehingga desa memiliki kecepatan tanggap darurat mengatasi bencana yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah menfasilitasi desa dalam pembentukan Destana di empat desa, yakni Desa Langsar di Kecamatan Saronggi, Desa Sindir, Kecamatan Lenteng, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan dan Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-guluk. Ini tujuannya untuk tanggap darurat dalam mengatasi bencana,” jelasnya, Senin (25/09/2017).

Baca Juga :  Kesuksesan Karir Polri Tidak Lepas Dari Peran Awak Media

Menurutnya, pembentukan Destana itu desa harus memiliki beberapa kriteria, diantaranya desa harus memahami karakter bencana, memiliki rencana program, dan ada keberpihakan dana dari desa melalui DD dan ADD.

“Empat desa ini sering terjadi bencana. Untuk Desa Langsar terjadi bencana kekeringan, Desa Sindir bencana banjir, Desa Pragaan Laok dan Payudan Daleman terjadi bencana longsor,” terangnya.

Baca Juga :  Blok Hunian Lapas IIA Pamekasan Kembali Dirazia

Rahaman menambahkan, dirinya berharap desa yang lain ikut membentuk Destana agar apabila terjadi bencana bisa cepat ditanggapi, bahkan bisa mengantisipasi terjadinya bencana sebelum terjadi.

“Harapan kami desa yang sering terjadi bencana segera membentuk Destana itu, karena jika terjadi bencana bisa cepat ditanggapi dan bisa mengantisipasi sebelum hal tidak diinginkan itu terjadi,” harapnya. (sap)

Berita Terkait

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB

Caption: jenazah santri yang meninggal saat hendak dievakuasi ke rumah duka dari Puskesmas Jaddih Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Jumat, 21 Nov 2025 - 07:11 WIB

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: PHE WMO simbolis penanaman 120 ton hexa reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Tanjungbumi, Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Kamis, 20 Nov 2025 - 12:19 WIB