Jumlah Penduduk Miskin Di Sumenep Menurun, Ini Tanggapan Kadinsos

- Jurnalis

Kamis, 11 Januari 2018 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Meski pada tahun 2017 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sumenep ada penurunan, antara 211.920 ribu jiwa atau 19 persen lebih dari jumlah penduduk, lebih tinggi dari nasional.

Dibanding tiga kabupaten lain di Madura, pada tahun 2017 jumlah penduduk miskin di Sumenep masih tertinggi kedua setelah Sampang yang mencapai 225.130 ribu jiwa. Terendah ialah Pamekasan 137.770 jiwa. Sementara Bangkalan yaitu 206 orang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, R. Akh. Aminullah mengungkapkan, bahwa jumlah penduduk di Sumenep lebih banyak, berbeda dengan kabupaten lain khususnya di Madura.

“Selain faktor jumlah penduduk, Sumenep juga terdiri dari wilayah kepulauan, itu juga berpengaruh terhadap kecepatan pengentasan kemiskinan,” ungkapnya, Kamis (11/01/2018).

Baca Juga :  Jabat Kapolres Pamekasan, Hendra Komitmen Lanjutkan Program Jazuli

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep harus bekerja ekstra agar bantuan-bantuan sosial sampai menyentuh ke pelosok-pelosok desa.

“Seperti diketahui, berdasarkan data BPS, pada tahun 2017 jumlah penduduk miskin di Sumenep masih 211.920 jiwa. Menurun 4.220 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 216.140 jiwa atau turun 0,47 persen poin. Turun 0,47 persen itu sudah bagus,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB