Sampang, (regamedianews.com) – Produksi hasil cocok tanam padi Kabupaten Sampang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Terbukti Bupati Sampang Fadhilah Budiono bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, Penyuluh, dan Petani setempat menggelar panin raya padi di Gapoktan Kamoning Jaya, Desa Kamoning, Kecamatan, Kabupaten Sampang, Madura.
Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono mengatakan, dengan adanya alat-alat modern yang diberikan pemerintah ke para petani bisa meningkatkan cara bercocok tanam dengan baik, agar hasil panen produksinya lebih meningkat,kehidupannya sejahtera dan barokah.
“Adanya alat modern pertanian tang selama ini diberikan oleh pemerintah betul-betuk bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya para petani, terbukti saat ini kami dapat melakukan pane raya dan hasil tanaman padinya cukup baik, alat bantuan yang diberikan dapat bermanfaat seterusnya,” tuturnya,Rabu (21/02/2018).
Di tempat yang sama Komandan Kodim 0828 Sampang Kapten Inf Indrama Bodi mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Dinas Pertanian setempat atas di selenggarakanya kegiatan panen raya padi ini, semoga para petani bisa lebih semangat lagi dalam melakukan cocok tanam yang berkualitas tinggi.
“Dengan tidak adanya banjir, kami berharap kegiatan produksi cocok tanam padi para petani bisa menanamnya sampai tiga kali panin dan semoga mereka (petani, red) terus bersamangat dalam bercocok tanam berkualitas tinggi,” ujarnya.
Sementara menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sampang Hary Soeyanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Teknis Pertanian setempat Suyono mengatakan, penanaman padi musim tanam tahun 2017-2018 sudah ada peningkatan, dari 1 hektare saja bisa panin 7,8 Ton. Dibandingkan tahun 2016 – 2017 sebanyak 6,23 ton, terjadi peningkatan produksi panen sebesar 27%.
“Pada bulan Januari hingga Februari 2018 di Kabupaten setempat telah panen raya padi kurang lebih 1.230 hektare. Akan tetapi, benih yang di tersebut Jenis Hibrida, subsidi dana kualitas Swasembada yang di kelola Gapoktan Kamoning Jaya. Kami berharap, bulog nanti bisa mengambil dengan harga yang sesuai kualitas padi milik petani dengan harga yang wajar,” pungkasnya. (adi/har)