Puluhan Jabatan Strategis di Sejumlah OPD Pemkab Pamekasan Belum Terisi, Kinerja Eksekutif Belum Optimal

- Jurnalis

Senin, 26 Maret 2018 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Puluhan jabatan strategis di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pamekasan belum terisi. Kinerja eksekutif pun tidak bisa optimal dalam menjalankan program kegiatan selama ini. Kekosongan tersebut ada di eselon II a, yakni jabatan sekretaris kabupaten (Sekkab) yang dijabat pelaksana tugas (Plt).

Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Pamekasan, Sri Puja Astutik mengatakan, ada 40 jabatan yang sampai sekarang belum ada yang mengisi, dari jumlah tersebut 1 orang eselon II b, 2 orang eselon III a, 5 orang eselon III b, 21 orang eselon IV a, dan 10 orang eselon IV b.

”Akan lebih efektif dan optimal ketika jabatan yang kosong itu dijabat pejabat definitif. Karena itu, pejabat definitif sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja di setiap OPD. Kekosongan jabatan itu karena ada yang meninggal, memundurkan diri, dan pensiun,” ungkapnya, Senin (26/03/2018).

Menurut Astutik, pihaknya tidak bisa mengisi jabatan kosong tersebut. Sebab, pengisian jabatan merupakan kebijakan pejabat pembina kepegawaian (PPK). Dalam hal ini kepala daerah. Selain itu, dalam UU 10/2016 terdapat larangan bagi bupati untuk melaksanakan penggantian pejabat.

Baca Juga :  Benahi Tempat Wisata, Pemkab Pamekasan Siapkan Anggaran Sekian

“Penggantian pejabat bisa dilakukan asal ada izin tertulis dari Mendagri. Tetapi, pimpinan belum mau mengajukan penggantian pejabat dalam waktu dekat. Sebab, dia menegaskan, yang memiliki kebijakan tersebut PPK,” terangnya.

Astutik menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan dan melakukan rapat dengan badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (baperjakat) tentang kekosongan jabatan. Ia mengaku setiap bulan selalu mengadakan rapat. Untuk kepastiannya, harus menunggu dari PPK.

”Tetapi untuk eselon II a dan II b harus dilakukan seleksi terbuka. Karena itu merupakan jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama. Kami belum tahu kapan, untuk sementara masih mengambang,” imbuhnya. (man)

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB