Soal Gizi Buruk, Hanya Ini Peran Dinkes Sampang

- Jurnalis

Selasa, 8 Mei 2018 - 02:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Soal gizi buruk yang melanda kesehatan pada manusia nampaknya perlu perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya angka gizi buruk di Sampang ini masih tinggi sehingga perlu perhatian khusus dari semua lintas sektor daerah.

Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan, bahwa lintas sektor lainnya juga harus ikut serta menangani persoalan gizi buruk tersebut yakni, perannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat menentukan supaya bisa cepat terselesaikan.

“Peranan Dinkes dalam mengatasi gizi buruk hanya 30%. Gizi buruk itu tidak hanya akibat dari satu OPD karena itu lintas sektor,” terangnya, Selasa (08/08/2018).

Lanjut Agus mengatakan, bahwa pihaknya juga meminta jika ada persoalan gizi buruk biasanya yang disalahkan Dinkes. Tetapi untuk mengatasi tidak satu sektor saja.

“Jika ada persoalan diujung biasanya yang disalahkan Dinas Kesehatan, padahal faktor pengaruhnya hanya 30% saja dan ini perlu ada keterlibatan dari sektor lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Dalam empat bulan ini saja angka gizi buruk di Kabupaten Sampang sudah ditemukan sebanyak 15%.

Agus juga menambahkan bahwa persoalan gizi buruk tersebut biasanya berulah kerena faktor asopan yang kurang bagus.

“Sementara cara untuk mengatasi gizi buruk yaitu, informasi, pendamping dari Keluarga dan ketersediaan pangan,” imbuhnya. (adi/har)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB