Warga Pragaan Sumenep Tanam Pohon Pisang Dijalan

- Jurnalis

Sabtu, 1 September 2018 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sopir MPU tanam pohon pisang di jalan yang rusak sebagi bentuk protes.

Sopir MPU tanam pohon pisang di jalan yang rusak sebagi bentuk protes.

Sumenep, (regamedianews.com) – Sebagai wujud protes warga Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep terhadap Pemerintah Daerah setempat, sejumlah sopir mobil pengangkutan umum (MPU) melakukan aksi penanaman pohon pisang di jalan raya yang berlubang, Jum’at (31/08/2018).

Pantauan regamedianews.com dilokasi, aksi penanaman pohon pisang tersebut dilakukan di jalan jalur Kecamatan Pragaan menuju Kecamatan Guluk-guluk. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan warga setempat terhadap jalan rusak yang tak kunjung di perbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Minta Ada Pengangkatan PNS Dari K2, Pemkab Sampang Layangkan Surat Ke Presiden

“Jalannya sudah lama rusak, kami menunggu Pemkab Sumenep untuk memperbaiki jalan tersebut, tapi ternyata tidak kunjung diperbaiki dan akhirnya kami tanam pohon pisang. Selain itu sebagai tanda kepada para pengendara yang melintas agar tidak mengalami kecelakaan,” kata Imam Ghazali, salah satu warga setempat, Sabtu (01/09).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, jalan tersebut satu-satunya jalan penghubung antara Kecamatan Pragaan menuju Kecamatan Guluk-guluk dan Kecamatan Ganding. Sehingga, banyak pengendara yang melintas di jalan tersebut, dan kerap kali terjadi kecelakaan baik laka sendiri maupun antar pengendara.

Baca Juga :  Bincang Warga Ala 'Forwatch' Terkait Stadion Sangkuriang Siapa Peduli ?

“Jalannya memang sudah rusak parah dan harus diperbaiki. Beberapa hari lalu kerap terjad kecelakaan akibat jalan rusak itu. Kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep segera memperbaiki jalan ini agar tidak banyak memakan korban,” pungkasnya. (sup)

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan
TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas
956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC
Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:52 WIB

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06 WIB

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Berita Terbaru

Caption: Pengacara Acong Latif, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:11 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:20 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Daerah

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:52 WIB