Daerah  

Universitas Trunojoyo Madura Gandeng Insan Pers Mendorong Kemajuan Pulau Madura

Insan Pers Bangkalan saat berpose bersama rektor UTM di dampingi Kasubaghum UTM, Foto; Humas UTM For Regamedia

Bangkalan, (regamedianews.com) – Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Media Gathering dan Forum Group Discution (FGD) bersama insan pers Kabupaten Bangkalan di Gedung Graha lantai 5 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kamis (06/12/2018).

Dalam Forum Group Discution Kepala Humas dan Kerjasama UTM Ir. Taufiqurrahman Hasbullah menyampaikan, pihaknya ingin membangun komunikasi yang lebih berkualitas dengan teman-teman media, karena demikian kedepannya Universitas Trunojoyo Madura betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca juga MOU Universitas Trunojoyo Madura Dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan Dalam Mewujudkan Pembentukan Kampong Karakter

“Karena memang sejak awal telah mencanangkan ingin melahirkan manusia unggul yang berbasis riset. Oleh karenanya, sangat penting keunggulan ini bisa tersebar luas kepada masyarakat, sehingga kami membangun citra positif terhadap inovasi-inovasi yang lahir dari cendikiawan Universitas Trunojoyo ini benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” tandasnya.

Menurutnya, satu kunci adalah membangun kebersamaan, membangun ikatan kekeluargaan khususnya kepada rekan-rekan media. Sehingga nantinya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Pihaknya juga menganggap kebersamaan dan bersama-sama memikul tanggung jawab, serta saling mengisi untuk kebaikan adalah cara untuk memajukan Madura.

“Kami ingin menerima masukan dari rekan-rekan media baik penyampaian secara formal maupun non formal. Nantinya, hasil masukan dan saran itu bisa menyempurnakan tata kelola kehumasan dan kegiatan UTM, sehingga kegiatan kami lebih tersebar luas, lebih dalam dan lebih akurat, artinya yang baik di Universitas ini betul-betul cepat diterima oleh masyarakat, dengan pemberitaan yang berkualitas,” terangnya.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif M.Si menuturkan, Pers merupakan bagian stekholdernya, maka kalau tanpa teman-teman pers, UTM tidak ada maknanya sama sekali.

“Maka dari itu, kami berharap apa yang menjadi bagian keterkait dengan kepentingan apapun, yang kaitannya dengan peran masing-masing maka komunikasi kita harus dijaga dengan baik,” jelasnya.

Pihaknya berkeinginan menjadi satu dan menyatu dengan teman-teman pers, dalam artian agar terjadi satu komunikasi yang baik. Ia juga mengatakan, dengan mengundang teman-teman pers tentunya banyak suatu hal harus di diskusikan, termasuk beberapa hal yang menjadi tugas-tugas kampus dan bagaimana kampus bisa melakukan perannya dengan baik dan bisa membangun Madura.

“Sebenarnya apapun yang kita lakukan ini ada dua hal yang tidak boleh lepas dari subtansi, pertama adalah bagaimana kita selalu memberikan solusi dari pemecahan masalah, kedua bagaimana pemecahan masalah itu bisa memberikan manfaat terhadap pulau madura,” ungkapnya.

“Itu yang seharusnya kita terjemahkan dalam satu konteks yang lebih luas, termasuk kampus perannya tri dharma perguruan tinggi, kebetulan untuk mencapai satu tujuan yang lebih bisa memberikan sesuatu yang konkrit maka utm telah melakukan pengembangan potensi klaster madura,” pungkasnya.

Pihaknya juga mengatakan, sudah 10 tahun adanya jembatan suramadu tidak memberikan dampak secara signifiken terhadap pulau madura.

Baca juga Gelar Dies Natalis Ke 17, “Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Sebagai Perguruan Tinggi Berbasis Klaster, Siap Menjawab Revolusi Industri 4.0”

“Maka dari Pasca penggratisan Suramadu, banyak yang perlu dievaluasi agar pembangunan wilayah Madura bisa terlihat dan memberikan dampak kemajuan madura dan kesejahteraan masyarakat madura,” tandasnya.

Di samping itu, pihaknya juga menganggap adanya empat kabupaten di madura tidak bersinergi menyatukan visi-misi untuk memajukan madura, malah empat kabupaten tersebut membuat visi-misi sendiri-sendiri, seperti ada visit Sampang, visit Bangkalan, visit Sumenep padahal adanya jembatan suramadu bagaimana Madura ini maju dari segala bidang.

“Saya sangat menginginkan penyatuan persepsi dari empat kabupaten semisal galakkan ‘Visit Madura’ bukan malah menonjolkan masing-masing sendiri, sehingga daya tarik pulau madura semakin meningkat,” ungkapnya.

Di samping itu, Universitas Trunojoyo Madura juga memberikan piagam penghargaan kepada para media yang selama ini menjadi mitra kehumasan, dalam menyebarluaskan informasi yang objektif kepada khalayak umum.

Hadir pada acara tersebut Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif M.Si., Wakil Rektor II bidang Administrasi dan Keuangan, Dr. Ir. Abdul Aziz Jakfar, M.T.,  Kepala Humas UTM, Ir. Taufiqurrahman Hasbullah.(sfn/sms).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *