Nobar Pohon Terkenal, Kapolres Bangkalan: Dari Kalangan Apapun Bisa Masuk Akpol

- Jurnalis

Sabtu, 30 Maret 2019 - 06:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pose bersama Kapolres Bangkalan (AKBP Pa'ludin Tambunan) didampingi jajarannya bersama para pelajar usai nobar film 'Pohon Terkenal'.

Pose bersama Kapolres Bangkalan (AKBP Pa'ludin Tambunan) didampingi jajarannya bersama para pelajar usai nobar film 'Pohon Terkenal'.

Surabaya, (regamedianews.com) – Polres Bangkalan mengajak jajarannya mulai dari Kabag, Kapolsek, Perwira, serta Bhayangkari, untuk nonton bareng (Nobar) film Pohon Terkenal di Marvell City, Surabaya, Jum’at (29/03/2019). Ia juga mengajak netizen, wartawan dan puluhan pelajar untuk turut serta.

Kapolres Bangkalan AKBP Boby P. Tambunan mengatakan, film Pohon Terkenal dapat memberikan gambaran kepada masyarakat, bahwa tiap warga yang masuk Akademi Polisi (Akpol) memiliki kesempatan yang sama.

Baca Juga :  Upaya Pemadaman Kebakaran Gunung Ciremai Terus Dilakukan

Menurutnya Siapa pun, apapun latar belakang dan profesinya, baik anak seorang petani, jenderal, apapun pekerjaan orang tuanya. Mereka punya kesempatan yang sama untuk masuk ke Akpol.

“Jadi, siapapun yang ingin menjadi polisi, kami menganjurkan agar mereka berjuang keras, demi mewujudkan cita-citanya. Keberhasilan bisa masuk ke Taruna-Taruni karena semangat yang kuat, mengiringi tercapainya keinginan”, ujarnya.

Film ini menjadi referensi bagi mereka. Jangan ragu dan gamang. Bahwa, masuk Akpol itu siapa pun bisa masuk dan memiliki kesempatan yang sama. Peluang untuk masuk di Akademi Kepolisian memiliki nilai yang sama tanpa melihat latar belakang dan siapa di balik itu, apa sukunya, agama dan lainnya.

Baca Juga :  Wabah PMK di Sampang Semakin Meluas

“Saat ini dipersilakan bagi masyarakat, karena saat ini Polri menerima pendaftaran dan tahap seleksi untuk menjadi Polri. Jangan ragu untuk mendaftar”, pungkasnya. (sfn/fuz/tfk)

Berita Terkait

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB