Motiv Penembakan Warga Pacangge’en Sampang Belum Terungkap

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2019 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Sampang, (regamedianews.com) – Kasus penembakan H. Sattar (49) warga Desa Pacangge’en, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang oleh orang tidak dikenal (OTD) hingga saat ini masih belum terungkap.

Korban ditembak saat hendak berangkat Sholat Taraweh, sekitar pukul 18:30 Wib, Kamis (23/5/2019) lalu, akibatnya pria yang akrab disapa pak haji ini mengalami luka tembak di jari dan paha kirinya.

Namun, hingga kini pihak Kepolisian Resort (Polres) Sampang belum bisa mengungkap kasus penembakan warga tersebut, karena menurutnya minimnya saksi mata dan barang bukti pada saat kejadian.

Baca juga Ratusan Alumni IKABA Kawal Sidang Perdana Pelaku Penembakan Subaidi

“Minimnya saksi mata membuat aparat Kepolisian kesulitan untuk mengungkap pelaku penembakan. Kami kesulitan saksi mata pada saat kejadian”, ungkap Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, Minggu (9/6/2019).

Lebih lanjut Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, untuk menelusuri barang bukti jenis senjata yang dipakai oleh pelaku sangatlah minim.

“Jenis senjata yang di gunakan pelaku ini kita belum bisa memastikan apakah itu Senpi atau sejenis Shofgun, karena pada  saat olah TKP proyektilnya tidak kita temukan”, jelasnya, Senin (10/06).

Baca Juga :  Satu Rumah di Pamekasan Hangus Terbakar, Dua Sepeda Motor Ludes

Eko Puji Waluyo menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berusaha mengungkap kasus tersebut. Meski saat ini aparat kepolisian mengaku minim saksi mata.

Baca juga Sigap Tangani Permasalahan Saat Pemilu, 6 Personel Polres Sampang Mendapat Penghargaan

“Kami saat ini hanya masih bisa memintai keterangan dari pihak keluarga saja, tapi kami tetap berusaha mengungkap kasus itu”, tegasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Berita Terbaru

Caption: didampingi kuasa hukumnya, Bupati H.Slamet Junaidi diwawancara awak media di Kantor Kejari Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSUD

Selasa, 16 Des 2025 - 20:42 WIB

Caption: personel BPBD Sampang meninjau langsung beberapa rumah warga Desa Dharma Camplong yang rusak akibat diterjang hujan disertai angin, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Selasa, 16 Des 2025 - 18:08 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi, menemui massa aksi demo ormas GAIB terkait lambannya penanganan kasus pajak RSUD dr.Mohammad Zyn, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Selasa, 16 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: korlap massa GAIB Perjuangan Habib Yusuf, berjabat tangan dan ditemui Kasi Intelijen Kejari Sampang Diecky EK Andriansyah saat aksi demo, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Selasa, 16 Des 2025 - 12:32 WIB

Caption: 25 narapidana kasus narkotika dikawal petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB