Gorontalo, (regamedianews.com) – Jajaran Polda Gorontalo menggelar apel konsolidasi berakhirnya operasi kepolisian terpusat Ketupat Otanaha 2019 dan kesiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019, di lapangan Mapolda Gorontalo, yang di pimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs Rachmad Fudail, MH bersama Danrem 133 Nani Wartabone Kolonel Czi. Arnold A.P. Ritiauw, Kamis (13/6/2019) kemarin.
Pada kesempatan itu turut hadir pula Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie., M.Ap dan Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM serta Kabinda Gorontalo, Kadis Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro, ST. M.Si serta segenap unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Para Komandan Satuan TNI se Provinsi Gorontalo, Para Pejabat Utama Polda Gorontalo, Para Kapolres Jajaran Polda Gorontalo, Kepala Kantor SAR Gorontalo, Kepala PMI Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutanya Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs Rachmad Fudail, MH menyampaikan, dalam rangka bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri 1440 Hijriyah tahun 2019, Polda Gorontalo bersama jajaran Korem 133 Nani Wartabone dan seluruh instansi terkait lainnya telah menggelar kegiatan operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi (Ketupat Otanaha 2019).
Pada kesempatan pelaksanaan operasi ketupat tahun ini Kapolda Gorontalo menyampaikan di Wilayah Provinsi Gorontalo sampai dengan saat ini masih dalam keadaan kondusif, laporan gangguan Kamtibmas yang masuk selama penggelaran Operasi Ketupat berjumlah 51 kasus, jika dibandingkan dengan tahun 2018 terjadi kenaikan 13 kasus atau naik 34% yang didominasi oleh kasus penganiayaan, pencurian dan pengancaman.
Baca juga Jelang Kampanye Terbuka, Polres Bangkalan Gelar Apel Pasukan
Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas terjadi ada 9 kasus, turun 17 kasus atau 65% dari Operasi Ketupat 2018. Kemudian untuk Pelanggaran Lalu Lintas tercatat ad 1.596 pelanggar, turun 900 pelanggar atau 36% dari pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2018, serta menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia hingga mencapai 65%.
Selanjutnya berkaitan Pelaksanaan Pemilu tahun 2019, Kapolda Gorontalo menyampaikan pelaksanaan tahapan pemilu inti dari pemilu tahun 2019 ini telah selesai dilaksanakan, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat ketidak puasan dari beberapa kontestan baik Pileg maupun Pilpres terhadap hasil penetapan yang telah disampaikan oleh KPU selaku Penyelenggara Pemilu.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama mensukseskan seluruh rangkaian agenda persidangan yang digelar oleh Mahkamah Konstitusi tersebut, dan saya berharap kita semua dapat kembali bekerja sama, bahu membahu untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara melalui kegiatan-kegiatan persuasif sesuai tupoksinya masing-masing, serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mempercayakan penyelesaian sengketa politik ini melalui jalur hukum sebagaimana yang telah di amanatkan oleh undang-undang”, tutup Kapolda Gorontalo. (onal)