Lumajang, (regamedianews.com) – Jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang menggelar deklarasi tolak kerusuhan di Alun Alun Kabupaten Lumajang, Minggu (16/06/2019). Acara yang dihadiri ribuan warga Kabupaten Lumajang tersebut, dipimpin langsung oleh H Thoriqul Haq selaku Bupati Lumajang.
Kegiatan ini sendiri adalah wujud nyata serta solidaritas warga Lumajang untuk kedaulatan Indonesia. Mereka dengan kompak menolak adanya aksi demo susulan, mengenai hasil Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan hasil Pemilu 2019. Selain di wilayah Kabupaten Lumajang, kegiatan ini juga serentak diadakan di 39 Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Baca juga Ngontel Bareng Di Blitar “Tolak Aksi Kerusuhan”
Dengan menggunakan kaos putih berlogo Tim Cobra yang sangat fenomenal, warga Kabupaten Lumajang terlihat cukup semangat dan antusias mengikuti kegiatan ini.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, gerakan ini adalah untuk menjaga stabilitas menjelang penetapan putusan sidang MK atas gugatan hasil Pemilu 2019. Melalui kegiatan positif ini, ia mengajak warga Jawa Timur dan khususnya warga Kabupaten Lumajang untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayahnya.
“Apalagi menjelang pengumuman dari MK atas gugatan hasil Pemilu 2019, saya berharap kita semua menerima dengan dewasa serta dengan lapang dada. Saya berharap, bangsa kita tak lagi terpecah atas berbagai kubu, karena nyatanya kita adalah satu, kita adalah Indonesia”, ucap Arsal.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga mengatakan, akan menjaga kenyamanan dan keamanan di wilayah Kabupaten Lumajang. Ia sendiri sebagai Bupati Lumajang akan berusaha menjaga kedaulatan bangsa dan negara yang kita cintai ini.
“Saya yakin, saya dan seluruh warga Kabupaten Lumajang dapat memberikan andil yang besar untuk menjaga NKRI. Lumajang lebih memilih pembangunan ketimbang ikut kerusuhan”, tegas Bupati Lumajang yang kerab disapa Cak Thoriq. (har)