Miris, Pelaksanaan PPDB Sistem Zonasi Menyulitkan Orang Tua Murid

- Jurnalis

Jumat, 5 Juli 2019 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga berdemo ke DPR Kota Cimahi, menuntut PPDB sistem zonasi dihapus.

Sejumlah warga berdemo ke DPR Kota Cimahi, menuntut PPDB sistem zonasi dihapus.

Cimahi, (regamedianews.com) – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Cimahi kedatangan sejumlah orang tua siswa, mereka mengeluhkan pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi, Kamis (4/7/2019).

Hal itu untuk lebih diperhatikan, namun sayangnya anggota DPRD Komisi IV bidang pendidikan, tidak satupun anggotanya yang berada di kantor. Padahal mereka membutuhkan perhatian dari wakil rakyatnya.

Baca juga PPDB SMA/SMK Usai, Pihak Sekolah Banyak Terima Keluhan Orang Tua Murid

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sekian yang datang, Wida Anggraeni (40), anaknya didarftarkan melalui jalur zonasi ke SMPN 1 Kota Cimahi, harap-harap cemas menunggu hasil pengumuman, kemungkinan posisinya tergeser dengan yang lebih dekat menjadi pikirannya saat ini.

Baca Juga :  Vaksinasi Nelayan Sontoh Laut Surabaya

“Satu-satunya pilihan yang paling dekat dengan rumah hanya SMPN 1, jika memilih jalur prestasi nilai anak saya kecil hanya 25”, ujarnya

Sementara pilihan zonasi, dari rumahnya SMPN 4 Cimahi mencapai 592 meter, malah lebih berat, karena harus bersaing dengan rumah yang lebih dekat dengan sekolahan.

“Posisi tergeser-geser terus, menurutnya, zonasi ini menyulitkan orang tua meskipun jarak antara rumah dengan sekolah tujuan jaraknya dekat”, katanya.

Sementara, Hari (45) mengeluhkan hal yang sama, pelaksanaan PPDB jalur zonasi tingkat SMA juga dinilai merugikan dan menyulitkan bagi para orang tua siswa, yang jaraknya tidak terlalu dekat dengan rumahnya.

Baca Juga :  BANTUAN KEPADA KORBAN PUTING BELIUNG TERUS MENGALIR

Baca juga Komisi D Sidak PPDB Mengaku Tidak Menemukan Kegiatan Pungli

“Saya daftarkan anak saya ke SMAN 4 tapi tidak lolos, padahal itu sudah sekolah terdekat. Kalau sudah tidak masuk, lantas, anak saya bagaimana, karena tidak ada lagi yang terdekat, baik swasta maupun negeri”, tandasnya.

Berdasarkan itu semua, orang tua siswa meminta pelaksanaan sistem zonasi agar segera dihapuskan, supaya tidak lagi menyulitkan, akan mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dituju. (agil)

Berita Terkait

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:56 WIB

Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Berita Terbaru

Caption: tersangka kasus narkoba inisial MA saat diamankan di ruang Satresnarkoba Polres Sumenep.

Hukum&Kriminal

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Jun 2025 - 20:57 WIB

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB

Caption: potongan video beredar di media sosial, tampak jasad korban tergeletak di tanah lapang di Desa Rapa Daya, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Senin, 30 Jun 2025 - 10:48 WIB