Limboto, (regamedianews.com) – Viralnya soal penculikan anak bernama Dinda Toniyo dimedia sosial, yang berlanjut pada permintaan maaf mahasiswi karena sesusungnya kejadian itu merupakan drama dari mahasiswi tersebut. Atas kejadian itu, mengundang empati Bupati Nelson Pomalingo.
Belum lama ini Nelson menyampaikan akan siap memberikan bantuan atas biaya kuliah Dinda, jika hanya persoalan materi itu yang membuat dirinya takut untuk kembali kerumah.
Baca juga KPK Akan Periksa Harta Kekayaan Pejabat Jawa Timur, Termasuk Bupati Bangkalan
“Yaa, anak itu adalah rakyat saya. Maka saya berkeinginan akan membantu biaya kuliahnya, agar tak perlu lari seperti itu. Kan kasian”, tukas Nelson, Selasa (09/07/2019).
Apalagi dalam info yang berkembang, tidak baliknya Dinda kerumah, karena terbebani dengan biaya kuliah dan sama sekali karena beban itu, Ia (Dinda-red) tak ingin menyusahkan kedua orang tuanya.
“Ya, kabarnya begitu. Berangkat dari tak ingin orang tuanya susah, maka anak itu memilih kabur, hingga viral dimedia sosial”, papar Nelson.
Oleh karena itu, Nelson dalam waktu dekat ini akan mengundang dinas terkait, hingga bersamaan pula mengundang pihak orangtua atau kerabat Dinda untuk membicarakan masalah ini.
Baca juga Nota Jawaban Bupati Bangkalan Terhadap PU Fraksi, Legislatif: Semoga Bisa Direalisasikan
“Kasihan, punya semangat untuk sekolah, hanya karena begitu, memilih untuk kabur apalagi berhenti. Sebagai pemimpin rakyat, saya iba dengan yang begitu. Makanya Saya akan bantu agar Dinda kuliah lagi,” tutup Bupati.
Sebelumnya dikabarkan mahasiswi Poltekes Dinda Toniyo ini viral didunia maya melalui status seorang temannya yang mengatakan Dinda hilang. Namun, belakangan itu hanya sandiwara, yang dibuatnya karena ia memilih untuk tak kuliah lagi, agar tidak membebani kedua orang tuanya. (onal)