Tim Cobra Sidak Ke Pasar Sapi

- Jurnalis

Sabtu, 13 Juli 2019 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) pimpin langsung Tim Cobra sidak ke pasar sapi (pasar pathok).

Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) pimpin langsung Tim Cobra sidak ke pasar sapi (pasar pathok).

Lumajang, (regamedianews.com) – Tim Cobra Polres Lumajang kembali melakukan sidak ke Pasar Pathok sapi yang berada di Kecamatan Kota Lumajang. Hal ini adalah reaksi yang dilakukan oleh Polres Lumajang terkait masih adanya kasus pencurian sapi di wilayah Lumajang.

Dalam sidak tersebut, terpantau lebih dari 300 ekor sapi diperjual belikan di pasar tersebut. Namun petugas cukup kesulitan dalam mengidentifikasi, apakah sapi tersebut hasil tindakan kriminal atau bukan karena setiap pemilik sapi tidak memerlukan dokumen apapun untuk menjual sapinya.

“Ternyata setelah ditanya petugas pasar hanya menyiapkan retribusi sebesar Rp. 3.500 kepada penjual apabila sapinya laku terjual. Dalam retribusi tersebut juga tidak ada pendataan sama sekali di pasar hewan terhadap sapi-sapi yang telah laku terjual. Pembeli hanya diberikan semacam tanda telah bayar retribusi”, kata Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban, Jum’at (12/07/2019).

Baca Juga :  Insiden Berdarah Terjadi Diwilayah Hukum Sampang, 1 Orang Dikabarkan Meninggal

Tak sampai disitu, Arsal juga berkomunikasi dengan salah satu pemilik sapi mengatakan, dahulu pernah ada kartu ternak yang dikeluarkan oleh pihak desa asal sapi tersebut. Namun lambat laun, kartu tersebut mulai tak dipergunakan oleh pemilik sapi hingga sekarang kartu tersebut benar-benar lenyap.

“Saya ingin mempelajari sistem penjualan yang ada di pasar, agar dapat menanggulangi peredaran sapi hasil kriminalitas. Setelah saya menyidak pasar ini, saya benar-benar tak bisa membedakan mana sapi hasil criminal ataupun sapi yang benar-benar hasil ternak”, tandasnya.

Menurut Arsal, perlu adanya suatu sistem agar mempersempit peredaran sapi hasil tindakan criminal. Ia mendengar informasi tentang adanya surat ternak dari desa, yang ternyata sekarang sudah tidak difungsikan. “Saya akan berkomunikasi dengan pihak terkait apakah membuat suatu rancangan baru ataukah menyempurnakan surat ternak dari desa yang dulu pernah ada”, terangnya.

Baca Juga :  Komplotan Begal Online di Bangkalan Dihadiahi Timah Panas

Anwar, salah satu penjual sapi asal Kecamatan Sukodono merasa kaget sekaligus senang melihat kedatangan dari Tim Cobra Polres Lumajang. Ia mengira Tim Cobra datang untuk menangkap pelaku kejahatan, namun ternyata hanya melakukan sidak.

“Di kampung saya semua kenal Tim Cobra, jadi saya tadi juga sempat kaget banyak polisi tiba-tiba memasuki pasar hewan. Semoga dengan gencarnya patrol seperti ini, para penjahat benar benar keluar dari kota kami”, ucapnya. (har)

Berita Terkait

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Berita Terbaru

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB