Penjual Motor Bodong di Medsos Masuk Jebakan Tim Cobra

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2019 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP. M. Arsal Sahban) saat menunjukkan cara pelaku penjual motor bodong di medsos (facebook).

Kapolres Lumajang (AKBP. M. Arsal Sahban) saat menunjukkan cara pelaku penjual motor bodong di medsos (facebook).

Lumajang, (regamedianews.com) – Polres Lumajang kembali melakukan press release terhadap pengungkapan praktik jual beli sepeda motor bodong yang biasa di sebut motor ST (STNK Only) melalui sosial media facebook oleh Tim Cobra Polres setempat, Kamis (01/08/2019).

Alfi Fajar bin Tiram (pria, 25 th) warga Desa Yosowilangun Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang harus berurusan dengan Tim Cobra. Pasalnya setelah dijebak oleh polisi yang mengaku sebagai pembeli, dirinya ditangkap dan tak bisa berkutik di Jalan Raya depan Toko Alfamart wilayah Yosowilangun Lumajang berikut barang bukti sepeda motor Ninja Putih tahun 2013 yang ditawarkannya.

Saat di introgasi langsung Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban, tersangka mengaku mendapatkan motor tersebut dari seseorang yang tak ia kenal. Ia mengaku mengenal seseorang tersebut dari facebook jual beli motor jember.

Transaksinya saat ini di Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember seharga 12 juta Rupiah sekitar bulan Mei 2019. Padahal diketahui harga pasaran motor bekas tersebut masih berkisar antara 24-28 juta Rupiah.

Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban ingin menghapus stigma kota Begal di Lumajang, ia ingin benar-benar menghapuskan stigma kota begal dilumajang. Untuk itu dirinya turunkan tim untuk selalu patroli cyber mengungkap jaringan-jaringan penjualan motor bodong di media sosial.

“Saya benar-benar ingin menangkap seluruh pelaku yang memperjualbelikan motor-motor seperti ini, karena dibalik motor bodong yang dijual sangat murah, terdapat warga yang terluka, trauma bahkan meninggal dunia karena aksi Begal maupun curanmor untuk mendapatkan motor tersebut”, tegas Arsal.

Baca Juga :  Ini Kata Mereka Yang Pernah Bersama Travel Madura

Selain itu, AKP Hasran Cobra selaku Katim Cobra mengatakan, pelaku menggunakan nama samaran, di social media facebook untuk menutupi identitasnya. Pelaku ini menggunakan akun bernama ‘Ulfa’ dan memasang display picture seorang perempuan yang ia ambil dari internet, untuk menutupi identitas aslinya.

“Sesuai Undang-Undang yang berlaku di Indonesia, tersangka dapat dikenai pasal 480 KUHP karena terbukti sebagai penadah barang hasil kejahatan kriminal, dan diancam kurungan penjara maksimal selama 4 tahun”, terang pria yang juga menjabat Kasat Reskrim Polres Lumajang tersebut. (har)

Berita Terkait

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang
Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu
Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor
Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 18:18 WIB

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang

Minggu, 23 November 2025 - 12:20 WIB

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Sabtu, 22 November 2025 - 20:41 WIB

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Jumat, 21 November 2025 - 19:39 WIB

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 November 2025 - 13:59 WIB

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB