Guyuran Hujan Padamkan 5 Spot Api di Lahan Argosari Lumajang

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2019 - 00:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP. M. Arsal Sahban) dan anggota TNI serta pihak BPBD tengah mencoba memadamkan sisa api yang manghanguskan lahan Argosari.

Kapolres Lumajang (AKBP. M. Arsal Sahban) dan anggota TNI serta pihak BPBD tengah mencoba memadamkan sisa api yang manghanguskan lahan Argosari.

Lumajang, (regamedianews.com) – Setelah Ranupani, kebakaran hutan merambat ke Argosari yang masih berada di wilayah Kecamatan Senduro Kab Lumajang. Kebakaran yang terjadi selama 22 hari di wilayah lumajang, mulai dari lereng gunung Semeru di desa Ranupane sampai di perbatasan gunung Bromo di desa Argosari.

Karena lokasi kebakaran yang berada di sisi tebing dengan kemiringan ekstrim sulit untuk dipadamkan. Hal ini cukup membuat sulit upaya pemadaman yang dilakukan TNI, POLRI,TNBTS serta BPBD semakin berat.

Namun 5 spot api yang berada di desa Argosari tepatnya di Dusun Gedok, lalu blok ebeng-ebeng api, pusung tengah, pusung manggong dan pulosari padam total setelah hujan mengguyur dengan derasnya. Titik-titik api yang tersebar pun padam tak tersisa dan hanya meninggalkan abu jejak dari si jago merah.

Baca Juga :  Kios di Pasar Ki Lemah Duwur Dilalap Si Jago Merah

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, tuhan telah menjawab doa kita semua dengan menurunkan hujan. Beberapa spot api di Gunung Semeru padam karena diguyur hujan yang turun dengan deras.

“5 spot api di Desa Argosari mencakup Dusun Gedok, lalu blok ebeng-ebeng api, pusung tengah, pusung manggong dan pulosari semuanya terpantau padam”, ujar Arsal, Minggu (13/10’2019).

Dari Polri, TNI, BPBD, TNBTS maupun dari masyarakat sekitar sudah bekerja secara maksimal untuk memadamkan api yang membakar hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini.

Baca Juga :  Pucuk Pimpinan Lapas Narkotika Pamekasan Berganti

“Alhamdulillah sejak kemarin hingga hari ini saya mendengar kabar bahwa wilayah atas yang merupakan beberapa titik api yang sulit kami jangkau, langsung padam setelah hujan mengguyur dengan cukup lebat. Besar harapan dengan turunnya hujan ini membuat vegetasi yang sempat mati karena api, segera tumbuh kembali” ujarnya.

Perlu diketahui sebelumnya memang pada tanggal 1 Oktober 2019 di Desa Ranupani Kecamatan Senduro telah dilangsungkan Sholat Istisqo’ atau doa meminta hujan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0821 Lumajang serta Kapolres Lumajang. (har)

Berita Terkait

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan
Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:22 WIB

Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB