5 Tenaga Medis Diturunkan Untuk Operasikan PCR di RSUD dr Mohammad Zyn

- Jurnalis

Jumat, 14 Agustus 2020 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang (Titin Hamidah).

Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang (Titin Hamidah).

Sampang || Rega Media News

Guna mendeteksi penyebaran Covid-19 secara optimal, lima orang tenaga medis yang memiliki kemampuan khusus diterjunkan Pemerintah Kabupaten Sampang untuk  mengoperasikan
laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) yang terletak di RSUD dr Mohammad Zyn.

Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Titin Hamidah mengatakan, jumlah tenaga khusus yang terdiri dari tenaga analis dan dokter spesialis itu dinilai sudah efisien untuk mengoperasikan satu unit alat PCR.

“Tenaganya sudah cukup, ada sekitar lima orang yang memang dikhususkan untuk mengoperasikan alat PCR, bahkan sebelumnya sudah menjalankan On the Job Training (OJT),” katanya. Jumat (14/08/2020).

Baca Juga :  Curhat Warga Ragung Jadi Atensi Polsek Pangarengan

Lebih lanjut, Titin Hamidah mengatakan, estimasi waktu sekali jalan dalam melakukan analisa spesimen milik warga bergejala covid-19 (suspek) membutuhkan antara tiga sampai lima hari. Sedangkan jumlahnya, sebanyak 20 spesimen sekaligus, sesuai dengan kapasitas alat PCR yang dimiliki saat ini.

“Kita harapkan nantinya kalau sudah ada 20 spesimen baru kita kerjakan agar dapat menghemat reagen dan efesiensi pengerjaannya,” terang Titin Hamidah.

Baca Juga :  Buntut Dilarang Liputan, Wartawan se-Bangkalan Boikot Popda Jatim

Selain itu, menurutnya setelah diresmikannya laboratorium PCR ini dapat lebih optimal dalam melakukan penanganan covid-19.

Sebab, pihaknya tidak perlu lagi merujuk spesimen ke rumah sakit yang ada di Surabaya untuk melakukan uji swab.

Kemudian, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya memilih langkah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

“Mudah-mudahan dari diresmikannya laboratorium PCR hingga seterusnya tidak ada kendala,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB