Daerah  

Webinar Seputar Legislasi, Rektor UTM Harap Mahasiswa Dorong Akselarasi Pembangunan Madura

Rektor UTM (Dr. Drs. Ec.H. muh. Syarif M.Si)

Bangkalan || Rega Media News

Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar webinar Cerita Menarik Seputar Legislasi dalam menakar peran pemuda untuk menyongsong Pembangunan Madura.

Kegiatan webinar yang digelar secara daring dan luring di Cafe Abel itu dihadiri langsung oleh Rektor UTM, Dekan Fakultas Teknik dan sejumlah tokoh politik asal Bangkalan.

Kemudian bertindak sebagai pemateri anggota DPR RI H. Syafiuddin Asmoro, anggota DPR Jatim, Mahfud, ketua KONI Bangkalan Fauzan Jakfar dan kepala Dinas Pariwisata Bangkalan Moh. Hasan Faisol, serta Taufik Hidayah sebagai Moderator.

Dekan Fakultas Teknik UTM, Prof. Dr. Rachmad Hidayat menyampaikan, kegiatan diskusi legislatif merupakan suatu pengetahuan yang sangat luar biasa untuk diketahui oleh mahasiswa.

“Baik memahami peran dan fungsi legislator maupun legislatif. Mudahan- mudahan acara yang dihadiri para tokoh nasional, Jatim dan Kabupaten ini bisa Menginspirasi terhadap mahasiswa,” ujarnya singkat.

Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif berharap mahasiswa dapat pemahaman tentang legislasi dan dapat dipahami secara utuh sehingga kegiatan tersebut menambah wawasan dan pengetahuan tentang tugas legislatif.

Menurutnya, tema kegiatan menyongsong masa depan madura itu bagus dalam mempersiapakan sumberdaya manusia untuk pembangunan madura agar terus berjalan secara berkelanjutan.

“Bicara masalah pembangunan jika dilihat dari sector potensi pulau Madura sangat luar biasa. Dan itu menjadi tugas kita semua, khususnya mahasiswa untuk memanfaatkan dan mengembangkan secara maksimal potensi tersebut,” ungkapnya.

Syarif menambahkan, mahasiswa harus melakukan aktivitas yang mendorong pada arah pembangunan Madura menjadi keniscayaan.

“Oleh sebab itu, saya berharap kegiatan ini tidak hanya sifat formalitas setelah ini selesai. Tetapi harus dikawal terus oleh DPM Fakultas Teknik sampai bagaimana kemampuan kita sampai maksimalnya dimana,” pintanya.

“Sehingga kegiatan ini terus berkelanjutan memberi manfaat terhadap mahasiswa. Dan terus berakselarasi kedepannya, paling tidak DPM Teknik UTM berkelaborasi dengan DPM teknik se Madura. Untuk kepentingan Madura dan kesejahteraan masyarkat madura,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Syarif juga menyampaikan jika Madura seperti saat ini maka kondisinya tetap stagnan. Oleh Karena itu, Madura harus menjadi satu klaster dalam pengembangan kewilayahan.

“Mungkin upaya menjadikan satu klaster ini perlu dikawal oleh anggota DPR yang berasala dari Madura. Seperti menjadikan Madura sebagai Provinsi Madura. Ini perlu dikawal sehingga perubahan madura, kesejahteraan masyarakat Madura dan pembangunan Madura dapat dilakukan dalam satu klaster,” jelasnya. (sfn/sms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

..