Bangkalan || Rega Media News
Kabar duka kembali menyelimuti tenaga medis di Kabupaten Bangkalan, yakni Moh Yasin, perawat senior Puskesmas Tongguh, Kecamatan Arosbaya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD setempat.
Dikabarkan pasien meninggal dunia disebabkan terpapar Covid-19. Hal itu di benarkan oleh juru bicara Satgas Covid-19 RSUD Bangkalan, dr. Catur.
Menurut dr. Catur, pasien yasin meninggal karena terpapar covid-19. Ia mengatakan, Yasin meninggal pada Rabu (25/11) dini hari, sekitar pukul 01.45 di ruang ICU RSUD Syamrabu.
Tidak dijelaskan berapa lama Moh Yasin yang terkonfirmasi terpapar covid-19 dan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Syamrabu.
Juru Bicara (Jubir) Satgas penanganan Covid 19 Pemkab Bangkalan, Agus Sugiyanto Zein meminta kepada masyarakat Bangkalan agar disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
“Yaitu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, Mencuci tangan, memakai Masker dan disiplin Menjaga jarak,” ujarnya.
Menurutnya, sepanjang pandemi yang mulai merebak pada kisaran Maret 2020 lalu. Tercatat sudah ada tiga tenaga medis di Kabupaten Bangkalan yang meninggal akibat keganasan covid-19.
Sebelum merenggut almarhum Moh Yasin, Jumat (19/6) lalu, dr Anang Eka Setiawan (40) yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Socah, juga meninggal dunia. Diduga juga karena terpapar Covid 19.
“Jadi walaupun kodisi Covid-19 di Bangkalan melandai, kita harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan jangan sampai kita lengah,” ungkapnya. (sfn/sms)