Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Kota Cimahi Masih Stabil

- Jurnalis

Selasa, 30 Maret 2021 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pedagang sembako di pasar tradisional.

Ilustrasi pedagang sembako di pasar tradisional.

Cimahi || Rega Media News

Menghadapi bulan Ramadhan tahun ini sejumlah kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Cimahi, di tingkat pedagang pasar tradisional dipastikan aman. Untuk tetap menjaga harga agar tetap stabil, pemerintah telah mengambil beberapa langkah antisipasi.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Dadan Darmawan memastikan, ketersediaan kebutuhan jelang Ramadhan aman untuk beberapa minggu ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejauh ini informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber seperti pengelola toko modern, pasar pemerintah atau non-pemerintah, dan bulog, Insha Allah aman,” terangnya di Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Selasa (30/03/21).

Ia menyebut, kebutuhan yang aman itu diantaranya beras, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, dan daging ayam. Masyarakat tak perlu khawatir, ada penimbunan bahan pokok. Sebab pihaknya selalu lakukan monitoring ke pasar-pasar.

Baca Juga :  Kunjungi Pondok Pesantren di Robatal Sampang, Sandiaga Uno Bawa Pulang Uang 6 Juta

“Kecil kemungkinan jika ada yang menimbunan, karena satgas yang ditugaskan ditambah. di samping satgas pangan ada juga gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19, yang tugasnya hampir seluruh bidang digarap,” ungkap Dadan.

Menurutnya, untuk harga kebutuhan itu sendiri sejsuh ini masih relatif stabil. Hanya cabai rawit merah yang harganya masih tinggi.

Berdasarkan data Disdagkoperin, harga yang masih stabil diantaranya, minyak goreng kemasan Rp 14.000/liter, minyak goreng curah Rp 13.500/liter, telur ayam Rp 24.000/kg, dan daging ayam Rp 35.000/kg.

“Sejauh ini harga kebutuhan pokok masih stabil, cabai rawit merah yang harganya masih mahal yakni Rp 120 ribu/kg. Salah satu penyebab mahalnya harga cabai rawit merah, karena kalau musim hujan ada hama yang menyerang cabai rawit, jadi pasokan berkurang,” ujar Dadan.

Baca Juga :  Dihadiahi Dukungan Dari Luar Sampang, Aba Idi: Kita Harus Solid

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga jelang bulan Suci Ramadan, pihaknya secara intens melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder.

“Insya Allah dengan koordinasi yang intens bersama Indag Provinsi dan Bulog, sejauh ini stok dan harga lebih terkendali,” ungkapnya.

Sebagai antisipasi untuk stabilisasi harga apabila terjadi lonjakan, kata Dadan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah alternatif yakni inspeksi mendadak (Sidak), dan operasi pasar murah (OPM) mandiri.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak punic buying atau membeli barang dalam jumlah banyak, karena panik belanja secara berlebihan. Mengingat stok kebutuhan pokok tersedia.

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB