Aceh Selatan || Rega Media News
Politeknik Aceh Selatan (Poltas) resmi menutup kegiatan pelatihan kerajinan pengolahan batu marmer dan granit, dalam rangka pemberdayaan tenaga kerja berdasarkan potensi ekonomi kewilayahan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja.
Kegiatan tersebut telah resmi ditutup Fajri epala Disnakermobduk Aceh. Acara berlangsung di halaman kampus Politeknik Aceh Selatan, Kamis (08/04/21) kemarin.
Acara dimulai sejak tanggal 02 Maret sampai dengan 08 April 2021 dengan 240 jam pelatihan. Adapun sumber dana kegiatan dari APBA Disnakermobduk Aceh di ikuti 20 peserta yang berasal dari wilayah potensi batu marmer dan granit yaitu para pemuda dari Kecamatan Samadua.
Kegiatan ini merupakan wujud dari implementasi kerjasama antara Dinas Disnakermobduk Aceh, Politeknik Aceh Selatan dan Disnakertransduk Aceh Selatan yang ditanda-tangani beberapa waktu yang lalu di Banda Aceh.
Pelatihan ini dikelola Politeknik Aceh Selatan sebagai tuan rumah dengan menghadirkan 4 orang instruktur internal kampus.
Selama proses pelatihan, para peserta dibagi kedalam 5 kelompok terdiri dari 4 orang. Dimana per kelompok membuat produk meja sudut dan kotak tisu dan untuk tugas pribadi membuat gelas dan gantungan kunci dari batu marmer atau granit.
Beberapa teknik pembuatan aneka kerajinan tersebut, dilatih dengan teknik membubut, sehingga menghasilkan produk gelas batu, dan teknik pemotongan dengan mesin gerinda berupa meja sudut dan tempat tisu, serta gantungan kunci.
Direktur Politeknik Aceh Selatan Muhammad Yasar dalam sambutannya mengatakan, melalui pelatihan yang berlangsung satu bulan tersebut mampu menyiapkan SDM siap pakai di bidang pengolahan batu marmer yang potensi ketersediaannya melimpah di daerah.
“Outcome yang kita tuju adalah munculnya klaster ekonomi baru yang mampu menggerakkan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat dan kerjasama lintas sektoral dan dinas terkait untuk mewujudkan keberlanjutan kegiatan pemberdayaan,” Yasar.
Sementara itu, Fajri Kepala Disnakermobduk Aceh mengatakan, produktivitas bisa ditingkatkan melalui investasi fisik berupa mesin maupun peralatan kerja lainnya.
“Peningkatan sumber daya manusia sangat menentukan keberlangsungan sebuah usaha, dengan membuka pola pikir yang terbuka dengan melihat peluang yang ada secara efektif dan efisien,” tuturnya.
Ditempat yang sama Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran yang dibacakan asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Darisman mengatakan, dengan kegiatan pelatihan ini outputnya harus mampu melahirkan kader-kader industri yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi daerah.
“Salah satunya pengolahan batu marmer dan granit menjadi aneka kerajinan tangan yang bernilai ekonomis, karena saat ini bakunya sangat melimpah di daerah kita,” tandasnya Darisman.
Lanjutnya, pihaknya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Poltas yang telah memfasilitasi kegiatan ini hingga berakhir agenda pelatihan.
“Tentunya, kepada para peserta pelatihan kami ucapkan terimakasih atas ketekunan dan keseriusan selama proses pelatihan berlangsung, semoga ilmu yang didapat dikembangkan kembali dikampung halamannya dan terus mengalir potensi diri. Karena Aceh Selatan dianugerahi dengan potensi batu marmer dan granit yang cukup besar,” pungkas Darisman.