Afifatus Syarifah Maknai Hari Kartini, Perempuan Milenial Berkewajiban Teruskan Cita-Cita R.A Kartini

- Jurnalis

Rabu, 21 April 2021 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Racana Pramuka IAIN Madura (Afifatus Syarifah).

Ketua Dewan Racana Pramuka IAIN Madura (Afifatus Syarifah).

Pamekasan || Rega Media News

Afifatus Syarifah KDR Pramuka IAIN Madura memaknai Hari Kartini sebagai motivasi dan kewajiban bagi perempuan milenial, untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita mulia dari sosok pelopor kebangkitan pribumi pada masa penjajahan.

Perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk meraih hak-hak perempuan di awal tahun 1900-an menjadi spirit bagi banyak perempuan Indonesia. Kartini tidak hanya berjuang melawan kolonial Belanda, namun ia juga berjuang melawan adat istiadat bangsanya yang banyak merugikan kaum perempuan.

Baca Juga :  23 Ribu Warga Aceh Selatan Dapat Jatah Bansos

Menurut Mahasiswi Aktif di Kampus IAIN Madura ini, tanggal 21 April merupakan hari kelahiran sang pejuang dari kaum perempuan yaitu Raden Ajeng Kartini atau yang disebut dengan R.A Kartini.

“Perjuangan R.A Kartini terhadap kaum perempuan sangat luar biasa. Salah satunya, kaum perempuan dapat melanjutkan pendidikan, bebas berpendapat dan berekspresi. Kesetaraan Gendder ini merupakan hasil perjuangannya,” tuturnya, (21/04/21).

“R.A Kartini telah memberikan semangat baru terhadap kaum perempuan. Atas jasanya, kaum perempuan bisa mengenyam pendidikan, bahkan bisa menjabat sebagai pemimpin,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jangan Panik, Beredar Pasien Kena Covid 19 Di RS Syamrabu Bangkalan Tidak Positif

Lebih jauh, gadis bercita-cita menjadi pengusaha sukses itu, mahasiswa atau perempuan milenial patut bersyukur dan ikut melanjutkan perjuangannya. Perempuan milenial tidak boleh merasa cukup dalam berjuang, sebab masih banyak tugas seorang perempuan untuk memajukan Negara Indonesia.

“Teruslah berkarya, berinovasi dan pantang menyerah. Kita tahu, Indonesia telah banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat dari kaum perempuan,” pungkas mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris itu.

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB