Rencana Pengeboran Migas di Pamekasan, Pemuda dan Nelayan Desa Tanjung Sepakat Menolak

- Jurnalis

Jumat, 28 Mei 2021 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemuda dan para nelayan Desa Tanjung saat melakukan musyawarah terkait penolakan pengeboran migas di wilayah perairan Pamekasan.

Pemuda dan para nelayan Desa Tanjung saat melakukan musyawarah terkait penolakan pengeboran migas di wilayah perairan Pamekasan.

Pamekasan || Rega Media News

Sekelompok nelayan dan pemuda di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan yang mempertimbangkan dampak kajian integrasi laut jika pengeboran minyak dan gas (migas) dilakukan di daerahnya.

Setelah sebelumnya mendirikan posko penolakan, kali ini pemuda dan para nelayan yang mengatasnamakan Forum Nelayan Peduli lingkungan (FNPL) melakukan musyawarah dan diskusi perihal dampak pengeboran Migas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil pertemuan tersebut, Kamis (27/05/21), mereka sepakat dan bersikukuh menolak rencana megaproyek pengeboran Migas oleh PT. Medco energy.

Baca Juga :  Reses Di Pangarengan, Ini 'Curhatan' Masyarakat Kepada Ach Heriyanto Saleh

Koordinator Pemuda Dan Nelayan Desa Tanjung Pademawu Pamekasan, Abd Rohim mengatakan, hasil pertemuan tersebut mendapat kesepakatan untuk menolak dengan beberapa alasan.

Masyarakat sekitar mempertimbangkan bahwa pengeboran tersebut dinilai ada dampak positif dan negatifnya. Namun demikian, masyarakat menyakini akan dampak negatif yang lebih.

“Sehingga hal ini perlu di tinjau dan dikaji ulang akan adanya pengeboran migas di desa tanjung kecamatan Pademawu,” tuturnya.

Kedua, masyarakat Desa Tanjung dan sekitarnya lebih memperhatikan dan mengutamakan akan eksistensi mata pencaharian masyarakat setempat. Yakni sebagai nelayan.

“Rencana Pengeboran ini sangat merugikan masyarakat setempat. Pastinya nelayan yang melakukan aktivitas di laut akan terbatas,” tegasnya.

Baca Juga :  Kebakaran di Sampang, Bakar Dupa Berujung Bencana

Selanjutnya, masyarakat akan terus mengawal persoalan tersebut dengan penuh komitmen sehingga menuai hasil sesuai dengan apa yang menjadi keinginan dari pihak masyarakat setempat.

Keempat, masyarakat Desa Tanjung dan sekitarnya meminta agar rencana pengeboran migas oleh PT. Medco energy segera diselesaikan dengan memperhatikan (tidak merugikan) masyarakat setempat dan sekitarnya.

“Kesepakatan terakhir, Puluhan perwakilan nelayan yang hadir, sepakat menolak rencana pengeboran migas di perairan desa desa Tanjung,” tukasnya.

Berita Terkait

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan
Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Keterampilan
Employee Volunteering ‘Go Green’ BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Tempat Sampah Ke SMKN 1 Sumenep dan Yayasan Annuqayah
Satreskrim Polres Bangkalan Sidak Sejumlah SPBU
Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 18:32 WIB

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04 WIB

Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Sabtu, 1 November 2025 - 07:33 WIB

Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Keterampilan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, sampaikan sambutan dalam acara Madura Batik Festival, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 Nov 2025 - 18:32 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, meninjau dan menyapa langsung pedagang di kawasan Bancaran, (dok. regamedianews).

Daerah

Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area

Sabtu, 1 Nov 2025 - 12:04 WIB

Caption: Bupati - Wabup Sampang duduk berdampingan dengan Ketua PCNU Sampang serta kiai dan ulama', saat acara malam puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang

Sabtu, 1 Nov 2025 - 07:33 WIB