Daerah  

Pilkada 2024, KPU Bangkalan Anggarkan 93,7 Miliar 

Caption: tampak dari luar ruangan, Komisi A DPRD Bangkalan rapat pembahasan persiapan Pilkada bersama KPU Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan mengusulkan anggaran sebesar Rp 93,7 miliar, untuk penggunaan anggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan pada tahun 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Bangkalan, Zainal Arifin usai menghadiri rapat pembahasan persiapan Pilkada tahun 2024 mendatang bersama Komisi A DPRD Bangkalan. 

Menurut Zainal, pihaknya sudah menyampaikan pengajuan anggaran pelaksanaan Pilkada tahun 2024 mendatang terhadap Legislatif dan Eksekutif. Kata Zainal, besaran pengajuan anggaran itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

Zainal mengatakan, ada peningkatan anggaran sekitar 50 persen jika di bandingkan pada Pilkada tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 45 miliar. Peningkatan itu menurut Zainal sudah di sesuaikan dengan petunjuk Kementerian Keuangan dan KPU pusat.

“Kebutuhan sebagai mana yang sudah disampaikan terhadap legislatif dan eksekutif bahwa kebutuhan anggaran untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 sebesar Rp. 93.7 miliar,” ujarnya, Selasa, (12/10/21). 

Menurut Zainal pembahasan bersama Komisi A itu juga membahas dana cadangan. Dimana dana cadangan diproyeksikan pada kebutuhan sewaktu waktu mendesak dan dibutuhkan.

“Kalau dana cadangan ini untuk membantu beban pemerintah daerah ketika Pilkada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan itu sehingga dicadangkan setiap tahunnya agar tidak menumpuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Bangkalan, Ha’i mengaku sudah menerima usulan besaran anggaran dari KPU setempat. Menurut Dia, eksekutif tidak mempersoalkan anggaran Rp 93,7 miliar dan dana cadangan Rp 60 miliar tersebut.

“Jika besaran anggaran itu sudah sesuai kebutuhan maka kami akan terus mendukung,” ujarnya.

Ha’i juga meminta Pemerintah Kabupaten Bangkalan harus bersedia memfasilitasi. Sebab, Pilkada lima tahunan itu juga menjadi atensi pemerintah.

“Bagaimanapun caranya ini juga gawe Pemerintah sehingga pemerintah harus memberi fasilitas agar supaya Pilkada di Bangkalan berjalan dengan lancar,” pungkasnya.