Sampang || Rega Media News
Didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sampang, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meresmikan Pemancangan Pertama Jalan dan Jembatan Lingkar Selatan, Senin (14/02/2022) pagi.
Selain itu, H Slamet Junaidi juga didampingi Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Forkopimda, Direktur PT Asri Karya Lestari dan PT Dua Putri Kedaton selaku pelaksana, serta tokoh ulama’ dan tokoh masyarakat.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, rencana pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) telah ada sejak lama, namun realisasinya baru dapat dilakukan pada tahun ini.
“Direncanakan sejak 2007, tapi tidak ada pergerakan. Tahun 2020 kami mencari jalan agar bisa direalisasikan, pembebasan lahannya pun sudah kami rampungkan di tahun 2020,” terangnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sampang ini juga mengatakan, pembangunan JLS salah satu proyek penting untuk dibangun di Kabupaten Sampang untuk mengurangi beban jalan yang masuk ke kota.
“Pembangunan JLS kita selesaikan bersama, agar kendaraan besar yang melewati Kabupaten Sampang nantinya bisa lewat jalan ini, sehingga mengurangi beban jalan perkotaan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut bupati yang akrab disapa Aba Idi berharap, terkait dampak realisasi pembangunan JLS di Kabupaten Sampang agar dapat dirasakan oleh masyarakatnya.
“Ini adalah koneksi dari 2 jalan Kecamatan Torjun dan Sampang, mudah-mudahan apa yang kita rencanakan segera bermanfaat untuk masyarakat Sampang dan madura pada umumnya,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang Muhammad Zis mengatakan, pembangunan JLS di Kabupaten Sampang akan dibangun sepanjang 6,4 km.
“Jalan lingkar selatan dibangun dengan anggaran sebesar 199,75 miliar, dengan panjang ruas 6,4 km yang bertitik awal di Jalan Makboel kemudian titik akhir Jalan Pangongsean Kecamatan Torjun,” terangnya.
Ia menjelaskan, pembangunan JLS tersebut akan dirampungkan kurang lebih dalam jangka waktu satu tahun, melalui sejumlah tahapan proyek yang telah direncanakan.
“Pengerjaan JLS dilakukan selama 371 hari, kontrak dimulai sejak 16 Desember 2021, berakhir pada 21 Desember 2022. Progres pembangunannya perminggu ini mencapai 5,64%,” terangnya.
Muhammad Zis menambahkan, saat ini telah dilakukan land clearing dan pekerjaan bangunan bawah jembatan, serta pengerasan jalan telah dilakukan pembersihan lokasi dan timbunan dengan urugan pilihan.