Kasus Dugaan Pemotongan BPNT di Bangkalan, Pelapor Berharap Polisi Tidak Masuk Angin

- Jurnalis

Jumat, 15 April 2022 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pelapor dugaan pemotongan BPNT saat mendatangi Mapolres Bangkalan kesekian kalinya.

Caption: pelapor dugaan pemotongan BPNT saat mendatangi Mapolres Bangkalan kesekian kalinya.

Bangkalan || Rega Media News

Kurang lebih satu bulan, pelaporan kasus dugaan pemotongan bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Pakes, Kecamatan Konang, Bangkalan, oleh oknum perangkat desa setempat, bergulir.

Musyarofah (35 th), warga Desa Pakes, melaporkan oknum perangkat Desa Pakes, karena diduga melakukan pemotongan terhadap bantuan sosial program BPNT terhadap KPM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan musyarofah, peristiwa itu terjadi pada tanggal 05 Maret 2022 lalu, waktu itu pihaknya mewakili Asmani (55 th) ibu pelapor, sebagai penerima bantuan sosial mengambil pencairan BPNT ke balai desa setempat.

“Kami mendapat undangan, katanya BPNT cair harus diambil ke balai desa,” ucap Musyarofah  saat melaporkan temuan pemotongan bansos tersebut ke SPKT Polres Bangkalan, Kamis (17/03/2022) lalu.

Baca Juga :  Sebar Hoax Banjir Darah, Youtuber Abdullah Sampang Dicari Polisi

Padahal, kalau secara aturan bantuan tersebut harus diambil di pos. Karena ibunya tidak bisa mengambil sendiri, jadi dirinya mewakilinya datang ke balai desa.

Hingga detik ini, Musyarofah mengaku sudah enam kali mendatangi Polres Bangkalan, hanya demi mencari keadilan, agar pelaporan pemotongan hak orang lain tersebut secepatnya di proses hukum secara profesional.

“Meski demikian, kami hanya diperiksa satu kali dan kata penyidik akan dilakukan pemeriksaan seratus orang penerima manfaat,” ucap Musyarofah, saat ditemui di Mapolres Bangkalan, Kamis (14/04).

Dirinya berharap, Polres Bangkalan tidak masuk angin menangani kasus tersebut dan meminta petugas bekerja, serta memproses kasus tersebut secara profesional. 

“Jadi kami berharap secepatnya kasus ini ada titik terang, Polres Bangkalan berkerja dengan profesional dan tidak masuk angin,” ucapnya, Kamis, (14/04/22).

Baca Juga :  Forkopimka Benowo Sepakati 3 Hal Penting Jelang Lebaran

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Ananjaya mengatakan, kasus dugaan pemotongan bansos tersebut sedang dalam penyidikan.

“Kita sudah panggil beberapa orang yang sama penerima bantuan manfaat dan sekarang masih proses. Masih ada beberapa orang penerima manfaat yang akan kita periksa,” tuturnya.

Disinggung permintaan pelapor Polres Bangkalan harus bekerja profesional dan jangan sampai masuk angin, pihaknya mengaku berusaha profesional.

“Kita selalu berusaha professional kalau cepat itu relatif. Tidak setiap saat orang yang kita panggil kadang datang. Kita menyesuaikan misal mereka tidak bisa, maka kita yang datang kesana. Kita proaktif,” pungkasnya.

Berita Terkait

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap
Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis
Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri
Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Berita Terbaru

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, sampaikan sambutan dalam acara Madura Batik Festival, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 Nov 2025 - 18:32 WIB