Satu Persatu, Pelaku Rudapaksa Diamankan Polres Sampang

- Jurnalis

Sabtu, 12 November 2022 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Mapolres Sampang, (Dok. Harry/Regamedianews).

Caption: Mapolres Sampang, (Dok. Harry/Regamedianews).

Sampang,- Gerak cepat Tim Opsnal Satreskrim Polres Sampang dalam menangani kasus rudapaksa terhadap seorang gadis Kecamatan Robatal, Sampang, Madura, patut diacungi jempol.

Pasalnya, satu persatu dari sembilan pelaku persetubuhan (pemerkosaan) anak dibawah umur, yang terjadi di Kabupaten Pamekasan, berhasil diamankan Tim Opsnal Polres Sampang.

Informasi yang diterima regamedianews.com, sebelumnya polisi telah mengamankan dua orang pelaku rudapaksa tersebut. Kali ini, satu pelaku utama rudapaksa kembali diamankan.

“Iya, satu pelaku utama dari sembilan pelaku kembali diamankan Tim Opsnal,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha, melalui Kanit PPA Satreskrim Aiptu Riza Hadi Purnomo, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga :  Registrasi Kartu Perdana Pakai NIK & KK Orang Lain, Sales Di Surabaya Divonis 16 Bulan Penjara

Riza mengatakan, untuk identitas pelaku yang kembali diamankan berinisial FM (18 th), asal warga Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

“Inisial FM, adalah salah satu pelaku utama persetubuhan (pemerkosaan, red) anak dibawah umur. Pelaku diamankan pada Jum’at (11/11/2022) malam, sekira pukul 19:30 wib,” ungkap Riza.

Lebih lanjut Riza mengungkapkan, peran pelaku (FM) yang kini telah ditetapkan tersangka, bertemu dengan pelaku lainnya di GOR Pujasera Sampang, namun sebelumnya ditelepon tersangka inisial (FH).

Baca Juga :  Panwascam dan PKD di Bangkalan Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakejaan

“Kemudian bersama-sama berangkat menuju lokasi terjadinya persetubuhan, sebelum melakukan aksinya, tersangka (FM) sempat merayu korban, namun korban menolak,” pungkasnya.

Atas perbuatannya, tegas Riza, tersangka (FM) dijerat dua pasal, pertama pasal tentang membawa kabur korban, pasal yang kedua tentang pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur.

“Dijelaskan dalam Pasal 332 ayat (1) Ke 1 KUHP dan atau Pasal 81 ayat (1) Subs Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang RI No 17 tahun 2016. Untuk ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya.

Berita Terkait

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Berita Terbaru

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB

Caption: petugas keamanan Rutan Sampang, tunjukkan barang yang ditemukan hasil penggeledahan di kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Kamis, 25 Des 2025 - 16:26 WIB