Sampang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) setempat menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 tahun 2022.
Dalam puncak peringatan HKN ke 58 di gelar di Gor Indoor Sampang tersebut, juga sekaligus melaunching penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 22 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Sampang.
Kepala Dinkes KB Sampang dr. Abdullah Najich mengatakan, HKN ini merupakan hari rayanya kesehatan. Jadi, semuanya ingin bersilaturahmi, bergembira bersama.
“Alhamdulillah dengan bergembiranya teman-teman ini, kami berharap kinerja kita ke depan semakin baik,” ujar Abdullah Najich, Rabu (29/11/2022).
Menurutnya, HKN ke 58 memiliki tema ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’, berharap semua sehat dan bangkit dari kemarin pandemi 2020 hingga saat ini.
“Bangkit semuanya dari keterbukaan, keterlambatan dalam penanganan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Abdullah Najich.
Abdullah Najich berharap, semoga dalam HKN ke depannya kita akan lebih meriah lagi. Ditambah nanti dengan adanya BLUD di Puskesmas. Karena dengan BLUD tersebut, kita bisa menganggarkan lebih bagus dengan inovasi-inovasi yang ada.
“Semoga nanti untuk kegiatan seperti ini lebih meriah dan kita bisa memperkenalkan inovasi-inovasi di Dinas Kesehatan serta Puskesmas kepada masyarakat. Karena insha Allah, per 1 Januari 2023 BLUD Puskesmas sudah di mulai,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan mengucapkan selamat HKN ke 58. Semoga dengan HKN tersebut, semua insan kesehatan selalu diberikan keberkahan dan kegembiraan, dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat,
“Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar Dinkes KB Sampang, atas apa yang sudah ditargetkan oleh Bupati Sampang bisa segera tercapai.
“Tak kalah pentingnya dalam HKN yakni di launchingnya BLUD Puskesmas, bisa benar-benar terlaksana. Jadi, kalau kita bicara BLUD keistimewaannya itu karena punya fleksibilitas,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Haji Wawan ini menuturkan, bahwa fleksibilitas yang tidak dimiliki berbagai badan layanan yang ada di pemerintah daerah.
“Kalau kami misalnya di pemerintah daerah, dalam rangka pelaksanaan program kegiatan yang bersumber baik dari APBD atau APBN, kalau programnya A harus A tidak bisa dirubah ditengah jalan,” tandasnya.
“Tapi kalau BLUD keistimewaannya fleksibilitas khususnya pengelolaan keuangan. Maka, dalam rangka pelaksanaan BLUD ini tentu targetnya adalah peningkatan kinerja, peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas,” tuturnya.
Haji Wawan menambahkan, kedepan diharapkan dan ditunggu inovasi-inovasi di seluruh Puskesmas, untuk mendorong kecepatan kinerja dan kesejahteraan teman-teman nakes Puskesmas.
“Bagi saya pelayanan kesehatan ini sangat penting dan strategis, kita bisa bayangkan kemarin ketika Covid-19 semuanya tiarap,” ungkapnya.
Ia mengajak, jadikan momentum dilaksanakan BLUD Puskesmas nanti sebagai sebuah motivasi dan tantangan ke depannya, agar Puskesmas di Sampang semakin maju.
“Dalam hal ini, Puskesmas semakin maju dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta kesejahteraan teman-teman kesehatan semakin baik,” pungkasnya.
Sekedar diketahui dalam puncak peringatan HKN ke 58 yang diselenggarakan oleh Dinkes KB Kabupaten Sampang, juga digelar Jalan Jantung Sehat (JJS) yang diikuti seluruh Puskesmas, Klinik Kesehatan, RSUD dr. Mohammad Zyn, RSUD Ketapang dan didukung pihak Bank BRI serta Bank Jatim Sampang.