Sampang,- Rusaknya dua rumah warga Pulau Mandangin, Sampang, Madura, Jawa Timur, akibat diterjang ombak besar dan angin kencang beberapa waktu lalu, membuat pemuda setempat buka suara.
Pasalnya, informasi yang diterima regamedianews.com, hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah daerah, maupun dari legislatif di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Sampang kota.
Dua rumah rusak tersebut, diketahui milik Matsali dan Mastur. Rumahnya rusak parah akibat diterjang ombak besar, yang terjadi pada Sabtu (24/12/2022) lalu, sekitar 03:00 wib dini hari.
Salah satu pemuda Desa Mandangin Lukman Hakim menegaskan, pemerintah daerah dan legislator di Sampang kota, bisa melihat kondisi yang dialami Pulau Mandangin.
“Kami tagih janji wakil rakyat, agar menepati janji-janji politiknya saat berkampanye dulu, seberapa besar keberpihakannya ?, terlebih bagi yang mendulang suara di Desa Mandangin,” ujarnya, dikutip dari salah satu media.
Lukman juga meminta kepada legislator maupun pemerintah daerah, untuk tidak tutup mata dengan melihat kondisi warga Pulau Mandangin, setelah terkena musibah rumah rusak akibat diterjang ombak.
“Kami berharap, pemerintah daerah dan legislatif juga memperhatikan kondisi masyarakat Pulau Mandangin. Jangan sampai terkesan dimanfaatkan ketika dibutuhkan saja,” pungkas Lukman.
Sementara itu, salah satu anggota legislatif Dapil Sampang kota Heriyanto mengatakan, dirinya tidak terlalu memperdulikan soal anggapan dulang suara di Pulau Mandangin.
Namun, kata Heriyanto, legislatif dan pemerintah daerah sama-sama memiliki tanggung jawab atas peristiwa dan musibah yang menimpa warga Pulau Mandangin.
“Kami akan meminta pemerintah daerah untuk meninjau lokasi bencana. segala keluh kesah masyarakat, pastinya bisa disampaikan ke kami, dan itu harus bisa tersampaikan dengan baik,” tegasnya, Kamis (29/12/2022).
Lebih lanjut anggota legislatif yang duduk di kursi Komisi IV DPRD Sampang mengungkapkan, bantuan dari pemerintah daerah yang diberikan untuk masyarakat di Pulau Mandangin tidak hanya berupa barang.
“Tapi, harus diupayakan dalam bentuk pemberdayaan. Akan tetapi, selama ini, bantuan dari pemerintah daerah minim pada aspek yang dibutuhkan masyarakat, salah satunya tangkis laut,” tandas Heriyanto.
Ia menambahkan, terkait reses, dirinya tidak menampik jika dari sekian kegiatan reses yang dilakukan anggota legislatif belum ada yang menyentuh Desa Mandangin.
“Termasuk saya pribadi. Namun, hal ini menjadi catatan penting bagi anggota legislatif kedepannya. Sehingga masa-masa reses akan datang, kami mengupayakan menyerap aspirasi warga Mandangin,” pungkasnya.