Lapas Narkotika Pamekasan Perkuat Sistem Pembinaan Terintegrasi

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan sambutan saat kunjungan dan inisiasi kerjasama, di Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo Madura.

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan sambutan saat kunjungan dan inisiasi kerjasama, di Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo Madura.

BANGKALAN,- Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jawa Timur, menghadiri acara kunjungan dan inisiasi kerjasama, di Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo Madura, Jumat (31/01/25).

Acara ini bertujuan, untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Hal itu, dengan fokus pada pengelolaan lahan pertanian yang produktif guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalapas Narkotika Pamekasan Fathorrosi menyampaikan, apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami menekankan pentingnya kerja sama, dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi WBP,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo "Perangi" Miras di Bumi Serambi Madinah

Pihaknya mengapresiasi inisiatif ini, karena sejalan dengan upaya dalam membangun sistem pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada rehabilitasi.

“Tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi,” imbuhnya.

Dengan adanya sinergi antara Lapas, Akademisi, serta mitra lainnya, kata Fathorrosi, optimis program pembinaan kemandirian berbasis pertanian ini dapat berjalan dengan baik.

“Dapat memberikan manfaat nyata bagi para WBP,” ujarnya.

Ia menegaskan, pengelolaan lahan pertanian secara produktif di Lapas dapat menjadi solusi, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap para WBP dapat memperoleh keterampilan yang bisa menjadi bekal, saat mereka kembali ke masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Pastikan Pembayaran Klaim Dengan Cara First In First Out

Selain itu, jelas Fathorrosi, hasil pertanian yang dikelola dengan baik juga dapat berkontribusi terhadap kebutuhan pangan, baik di dalam maupun di luar Lapas.

Harapannya, inisiatif ini dapat membantu menciptakan sistem pembinaan lebih terintegrasi dan berkelanjutan bagi WBP.

“Serta dapat mendukung ketahanan pangan yang lebih luas,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari Akademisi khususnya Universitas Trunojoyo Madura dan mitra lainnya, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang bermanfaat.

“Baik bagi WBP maupun masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB