Kemarau Panjang, Warga Desa Rongdalem Berharap Bantuan Air Bersih Dari Pemkab Sampang

- Jurnalis

Minggu, 21 Oktober 2018 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Sampang, (regamedianews.com) – Kemarau panjang yang melanda pulau Madura, khususnya di Kabupaten Sampang, membuat warga harus mengeluarkan gocek pribadi, itupun bagi kalangan warga yang mampu. Namun, disisi lain bagi warga tidak mampu harus mengais air bersih, hingga berjam-jam dan menempuh jarak puluhan kilo.

Seperti yang diungkapkan Sari, salah satu warga Dusun Rakah, Desa Rongdalem, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Dirinya mengaku, harus bangun malam untuk mendapatkan ait bersih. Pasalnya, sumber mata air (sumur) yang ada disekitar rumahnya, berisi air jika larut malam.

Baca juga Tersentuh, Relawan BCL Berikan Bantuan Air Bersih Ke Warga Setiamanah

“Selama musim kemarau, sekira pukul 12 malam, saya harus bangun dari tidur, itu karena ingin memiliki air bersih untuk kebutuhan setiap harinya, buat memasak dan minum, saya ngambil airnya dari sumur yang ada disekitar rumah. Kalau ingin mandi, terkadang harus pergi dan numpang ke rumah family yang berada di desa sebelah,” ungkapnya, Minggu (21/10/2018).

Lebih lanjut perempuan beranak dua ini mengungkapkan, beberapa waktu lalu ia pernah mendengar kabar, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui dinas terkait ada program droping air bersih, tapi didesa tidak tersentuh. Padahal, disini juga krisis air bersih.

Baca Juga :  Pembahasan KUA PPAS Ditunda, Banggar Pertanyakan Data Kemiskinan & Kondisi Ekonomi Bangkalan

Baca juga Kali Ini Komunitas SMPP Beri Bantuan Air Bersih Ke Wilayah Kecamatan Jaken Pati

“Meski desa kami berdekatan dengan sumber mata air, namun harus menempuh jarak sekitar 10 sampai 11 kilo dari rumah. Kalau misalnya beli dan dikirim hingga sampai kerumah, itu persatu tangki air bersih mencapai harga Rp 250 ribu. Kami berharap kepada Pemerintah, agar bantuan air bersih sampai ke desanya, khususnya di Dusun Rakah,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB