Kawal Kasus Penembakan Subaidi, Puluhan Massa Datangi Mapolres Sampang

- Jurnalis

Jumat, 23 November 2018 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa dari simpatisan korban penembakan (Subaidi) hendak memasuki Mapolres Sampang.

Massa dari simpatisan korban penembakan (Subaidi) hendak memasuki Mapolres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Puluhan massa simpatisan atas korban penembakan Subaidi (32 th) asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura mendatangi Mapolres setempat, Jum’at (23/11/2018).

Salim Asgaf, selaku koordinator massa menjelaskan kedatangannya ke Mapolres Sampang karena korban alumni Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-Bata, Pamekasan tidak lain hanya ingin memberikan dukungan kepada Kapolres Sampang.

Baca juga Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Subaidi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedatangan kami hanya untuk memberikan dukungan kepada Kapolres Sampang, agar kasus ini diusut tuntas,” jelasnya.

Lebih lanjut Salim mengatakan, selai itu untuk memastikan bahwa kasus tersebut betul-betul ditangani secara serius oleh pihak kepolisian, karena ini adalah kasus pembunuhan bencana dan ancamannya hukuman mati sesuai undang-undang 340 KUHP.

Baca Juga :  Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

“Karena ini merupakan kasus berencana, maka pihak kepolisian serius dalam menangani kasus ini sesuai dengan undang-undang 340 KUHP,” lanjut Salim.

Tidak hanya itu, Salim juga meminta kasus kepemilikan Senjata Api (Senpi) ini pasti tidak berdiri sendiri. Tetapi, pasti ada keterlibatan pihak lain untuk di usut hingga ke akar-akarnya. “Kepemilikan senpi juga harus diusut, dari mana awal mendapatkan senpi itu,” ujarnya. Jumat, (23/11/2018).

Baca Juga :  Kunci Motor Diambil Korban, Jambret Sampang Gagal Kabur

Selain itu ia juga mengungkapkan, memberikan dukungan moral kepada Kapolres untuk mengusut tuntas kasus itu hingga ke akar-akarnya. Karena kasus tersebut telah menjadi atensi publik. “Kami tidak ingin ada kejadian yang terulang kembali cukup pada korban ini saja,” pintanya.

Baca juga Dorr….!!! PPS Tamberu Timur Terkapar Di Tembak Orang Tak Dikenal

Sementara Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman mengatakan, pihaknya siap mengusut tuntas perkara ini hingga ke akar-akarnya.

“Kami akan selalu memberikan kabar terkait perkembangan penanganan kasus ini, kepeada pihak keluarga korban,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB