Gorontalo, (regamedianews.com) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama istri Idah Syahidah berkunjung ke Bone Bolango, untuk berziarah di dua makam yang di bongkar, Minggu (13/01/2019). Tujuan lain Rusli juga untuk mencari akar permasalahan yang sebenarnya terjadi di antara warga tersebut. Polsek setempat, Kepala Desa dan Camat turut hadir pada saat itu.
Setelah mendengarkan pengakuan pihak keluarga, Rusli meminta agar permasalahan ini tidak lagi di perpanjang atau di besar-besarkan. Ia menganggap kasus ini tidak ada kaitannya dengan politik, tapi murni hanya konflik internal keluarga.
Baca juga Gubernur Jatim Terbang Menuju Sumenep Guna Memantau Langsung Pasca Terjadinya Gempa
“Jika mendengar cerita mereka, tidak ada hubungannya dengan partai. Mau Nasdem mau Golkar itu tidak ada, apalagi ibu Sarco ini bukan politisi. Saya mau clearkan bahwa ini tidak ada masalah, cuma mungkin salah paham antara keluarga,” tuturnya.
Konflik antar keluarga terkait lahan pekuburan sudah dua kali terjadi di Provinsi Gorontalo. Sebelumnya di Kabupaten Gorontalo Utara, sekitar dua bulan yang lalu karena beda dukungan Kepala Desa. Oleh sebab itu Gubernur berencana mempercepat proses pembebasan lahan, untuk pemakaman umum bagi warga Gorontalo.
Baca juga 12 Kepala Daerah Dan Wali Kota Terpilih Dilantik Gubernur Jawa Timur
“Kami sudah siapkan lahan pekuburan di Kecamatan Tapa dan di Sipatana Kota Barat. Tinggal di pagar dan kita umumkan kepada warga untuk jadi pemakaman umum. Selain itu kita siapkan juga mobil jenazahnya dan kita usahakan secepatnya,” tutup Rusli. (onal)