Warga Keluhkan Listrik Padam, Ini Kata Manager Rayon Ketapang

- Jurnalis

Rabu, 23 Januari 2019 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Musim penghujang selain waspada terhadap angin kencang dan petir, tapi juga berimbas pada sering padamnya listrik yang diakibatkan oleh cuaca tak bersahabat dan mengakibatkan pohon tumbang.

Seperti yang terjadi di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, selama beberapa terakhir lampu padam, bahkan terakhir Selasa (22/1/19) sore hingga Rabu (23/1/19) lampu masih belum menyala, hingga akhirnya dikeluhkan warga terutama yang memiliki usaha berkaitan dengan jasa pelayanan dengan sistem komputerisasi dan internet yang bergantung pada tenaga listrik.

Seperti yang diungkapkan Husnul, agen pengelola Perbankan dan tiketing online di Desa Gunung Rancak. Menurutnya, jika sudah padam maka pihaknya sudah tidak bisa berbuat apa-apa, karena usaha yang dibinanya bergantung pada tenaga listrik.

Baca juga PLN Ketapang Akan Pasang GWS, Ini Desa Terdampak Yang Akan Dipadamkan

“Ya mas, otomatis karena kita pakai tenaga listrik, kalau padam Komputer dan Internet ya gak bisa dan tentunya juga gak bisa melayani kebutuhan costumer,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Ketapang, Dwi Mulyono saat dikonfirmasi regamedianews.com mengatakan, pihaknya telah menugaskan tim untuk mencari penyebab padamnya listrik dibeberapa tempat.

Baca Juga :  Gelar FGD, Polres Pamekasan Ajak Pers Lawan Berita Hoax dan Radikalisme

Baca juga Di Sumenep, SMP/MTs Belum Seluruhnya Bisa Laksanakan UNBK

“Iya pak gini, teman-teman kita sudah menelusuri bertahap, mungkin setelah ini, nanti Desa Gunung Rancak dimasuki,” ucapnya.

Sementara saat ditanya penyebab padamnya listrik dibeberapa tempat Dwi mengatakan, karena banyaknya pohon tumbang, sehingga menganggu terhadap jaringan listrik.

“Iya banyak pak (pohon) hampir semua, tadi malam aja di Bapelle, Bunten dan juga di Ketapang Timur,” tutupnya. (mud/adi/har)

Berita Terkait

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB