Cimahi, (regamedianews.com) – Kapasitas ruangan rawat inap pasien Demam Berdarah Dangue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, sudah mulai ada kekosongan.
Hal tersebut terlihat saat awak media berkunjung pada Jum’at, (25/01/2019) ke beberapa ruangan, terlihat pasien Demam Berdarah pada pekan yang lalu meningkat cukup signifikan.
Baca juga Waspada DBD Dengan Cara Terapkan 3 M
Dirut RSUD Cibabat Kota Cimahi Trias Nugrahadi mengatakan, pasien meninggal akibat demam berdarah dikarenakan pasien datang sudah dalam keadaan trombosit yang rendah.
“Pasien meninggal DBD datang pada hari Rabu pagi kemarin dengan kondisi yang sudah cukup berat, panasnya sudah memasuki hari ke enam. Sementara masa kritis DBD demamnya diantara hari keenam dan ketujuh. terang Trias, Jum’at (25/01).
Pasien sudah ditangani, ungkap Tria, sempat membaik sedikit, kemudian masuk ICU masa keberadaan pasien 24 jam. Tapi, pasien datang dengan kondisi yang kritis, dan pihaknya sudah melakukan semaksimal mungkin.
Baca juga Musim Hujan, Waspada Penyakit DBD
“Pasien meninggal hanya satu, kami berharap tidak ada lagi kejadian serupa, dari itu hendaknya pasien datang ke rumah sakit saat sudah merasa ada gejala demam, dengan begitu penanganan pun akan mudah,” ungkapnya.
Trias menambahkan, pasien DBD saat ini sudah cenderung menurun dibanding sebelumya. “Jumblah total pasien yang masih ada sekitar 60, dari 71 pasien DBD,” pungkasnya. (agil)