Bentuk Respon Situasi Politik Jelang Penetapan KPU, Kelompok Cipayung Plus Jatim Gelar Seminar Nasional

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2019 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsungnya acara seminar nasional Kelompok Cipayung Plus Jatim.

Suasana saat berlangsungnya acara seminar nasional Kelompok Cipayung Plus Jatim.

Surabaya, (regamedianews.com) – Sebagai respon atas situasi politik menjelang penetapan KPU, Kelompok Cipayung Plus Jatim menggelar Seminar Nasional pada Senin (20/5/2019). Acara yang bertajuk ‘memperteguh masyarakat taat dan sadar hukum pasca Pemilu 2019’ dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Surabaya.

Beberapa tokoh didaulat menjadi pembicara dalam acara yang berlangsung sore hingga petang ini. Di antaranya, Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, Pakar Hukum Tata Negara, Dr. Refly Harun dan satu Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, Ahmad Khubby Ali.

Satu perwakilan Kelompok Cipayung Plus Jatim, Abdul Ghoni, kepada regamedianews menilai, penyelenggaraan kontestasi lima tahunan itu, sudah berada di koridor hukum yang berlaku.

“Kita melihat konstitusi ditegakkan, apapun itu. KPU, Bawaslu, DKPP, adalah penyelenggara pemilu, yang menyelenggarakan dan melaksanakan undang-undang”, kata Ghoni, Senin (20/5/2019).

Menurutnya, kehadiran tokoh yang merupakan pakar dibidangnya dapat memberi pemahaman bahwa hasil yang dikeluarkan oleh KPU nantinya, dianggap sebagai hasil yang sah. Ia melanjutkan, pihaknya sengaja menyasar mahasiswa, karena dinilai dapat mewakili kaum millenial.

“Kelompok millenial ini harus kita ingatkan, dan dengan orang yang dianggap ahlinya. Makanya kita undang pemateri yang ahli di bidangnya”, imbuh Ketua umum PKC PMII Jatim itu.

Baca Juga :  Spesialis Maling Hp Asal Kedung Mangu Surabaya Dibekuk

Massa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Jawa Timur ini, terdiri dari elemen organisasi kemahasiswaan Ekstra kampus, diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). (red)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Senin, 29 September 2025 - 22:18 WIB

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Berita Terbaru

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB

Caption didampingi aktivis PPKB, pihak keluarga korban pemerkosaan mendatangi Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pemerkosa Dua Gadis Bangkalan Belum Ditangkap

Jumat, 3 Okt 2025 - 09:29 WIB

Caption: polisi tak berseragam, pasang plang penyitaan terhadap rumah oknum kades terlibat kasus TPPU dan narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Sita Aset Milik Kades di Bangkalan

Jumat, 3 Okt 2025 - 07:21 WIB