Kenaikan Konsumsi Pertamax di Sulawesi Capai 17% Selama Periode Ramadhan dan Idul Fitri

- Jurnalis

Jumat, 21 Juni 2019 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT. Pertamina (Persero).

PT. Pertamina (Persero).

Makassar, (regamedianews.com) – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax mengalami lonjakan yang signifikan selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1440 H di Sulawesi. Dibanding produk BBM Gasoline lainnya (Premium, Pertalite dan Pertamax Turbo) yang disalurkan oleh PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, kenaikan konsumsi Pertamax tercatat paling tinggi hingga mencapai 17%.

Menurut Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Hatim Ilwan, dari rata-rata harian normal 156 Kiloliter (KL) perhari, selama periode lebaran (21 Mei – 20 Juni 2019) kemarin meningkat menjadi 183 KL perharinya.

Baca juga Dinkes Bangkalan Pastikan Mamin Buka Puasa Aman Di Konsumsi

“Ini menunjukkan bahwa konsumen sudah banyak yang memilih BBM berkualitas dengan RON tinggi, karena sangat mendukung performa kendaraan tetap prima”, ujarnya, Kamis (20/06/2019).

Selama satgas Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) lalu, secara keseluruhan konsumsi bahan bakar jenis Gasoline di wilayah Pertamina MOR VII mengalami peningkatan sebesar 3%. “Dari rata-rata harian yang sekitar 6.907 KL menjadi 7.070 KL”, ujarnya.

Baca Juga :  Sampang Siaga Bencana Alam Hidrometeorologi

Jika dibandingkan dengan masa Satgas tahun lalu, konsumsi tahun ini juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 2%. “Selain Pertamax, peningkatan pada jenis Gasoline lainnya terjadi pada produk Pertamax Turbo”, tambahnya.

Sementara untuk jenis Gasoil, lanjut Hatim, sesuai prediksi sebelumnya mengalami penurunan hingga 5%. Hal ini tak lepas dari banyaknya industri yang menghentikan operasi alat berat dan kendaraan lainnya penunjang produksi selama masa libur Hari Raya Idulfitri 1440 H. “Kondisi ini hampir sama dengan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya”, ujarnya.

Adapun penurunan yang paling significant mencapai 8% terjadi pada produk avtur. Dari 6 Depot Pengisian Pesawat Udara yang menyiapkan avtur di Sulawesi, rata-rata konsumsi avtur selama periode 2 minggu sebelum dan sesudah lebaran hanya sekitar 887 KL/hari. “Sementara rata-rata harian sepanjang 2019 mencapai 960-an KL”, jelas Hatim.

Baca juga Pasca ASN Ketahuan Konsumsi Sabu, Pemkab Bangkalan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Secara umum, sepanjang periode Satgas lalu, menurut Hatim, pihaknya tidak mengalami kendala cukup berarti baik dari stok maupun distribusi bbm dan LPG. Pihaknya juga menyiagakan layanan BBM di sepanjang jalur mudik sepanjang jalur lintas Pulau Sulawesi. “Kita optimalkan layanan SPBU Reguler sebanyak 435 unit, dan mobile dispenser sebanyak 1 unit”, tambahnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Pamekasan, Tiga Partai Besar Sudah Ada Yang Resmi Usung Cabup-Cawabup Ini

Selain layanan BBM, Pertamina juga mencatat adanya kenaikan untuk penyaluran LPG selama masa Satgas RAFI yang naik sebesar 9,2% untuk LPG Bersubsidi (Tabung 3 Kg). Bahkan, khusus untuk LPG Non-subsidi yakni bright gas varian 5,5 kg dan 12 Kg mengalami peningkatan hingga mencapai 14,8% untuk LPG dibandingkan rata-rata kondisi normal.

Meskipun terjadi peningkatan, namun Hatim memastikan bahwa stok LPG masih berada dalam kondisi aman. “Kondisi stok aman juga berlaku untuk BBM dan LPG,” ujarnya. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga pelayanan energi pada masa Ramadan dan Idulfitri berjalan lancar. “Kami berterimakasih pada konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina”, tutupnya. (onal)

Berita Terkait

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang
Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional
Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:48 WIB

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:12 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:34 WIB

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Berita Terbaru

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Daerah

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Jun 2025 - 14:48 WIB

Caption: Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur (Kadiyono) saat memberikan pengarahan kepada tiga UPT Pemasyarakatan di Pamekasan.

Daerah

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Kamis, 5 Jun 2025 - 11:12 WIB

Caption: tampak petugas Puskemas Kamoning saat mendata dan memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat, (dok. regamedianews).

Daerah

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:32 WIB

Caption: Dirjenpas (Mashudi) saat menyambangi petugas Lapas Nabire yang dirawat di rumah sakit akibat dianiaya napi dengan senjata tajam.

Nasional

Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Rabu, 4 Jun 2025 - 16:42 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura pose bersama dengan agen BRILink se-Kabupaten Bangakalan, The Sky Cafe and Resto.

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Rabu, 4 Jun 2025 - 15:26 WIB