Reuni Batara 54, Ngatiyana: Tak Ingin Kehilangan Jejak Saat Pensiun

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2019 - 00:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Walikota Cimahi (Ngatiyana) saat reuni Bintara Nusantara Lima Empat (Batara 54).

Wakil Walikota Cimahi (Ngatiyana) saat reuni Bintara Nusantara Lima Empat (Batara 54).

Cimahi, (regamedianews.com) – Silahturahmi untuk bertemu dengan teman lama menjadi moment yang mengesankan, hal tersebut sangat dirasakan peserta reuni Bintara Nusantara Lima Empat (Batara 54).

Kegiatan yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) kota Cimahi. Minggu, (23/6/19), dalam rangka reuni Militer Sukarela Angkatan Dua (Milda) yang ke 35.

Baca juga IKA SMANSA Siap Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kabupaten Sampang Hebat Bermartabat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sekian banyak peserta yang hadir, ada seorang sosok yang mungkin sudah tidak asing bagi warga Cimahi, yaitu Ngatiyana yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Cimahi.

Baca Juga :  Bantuan Rutilahu Untuk Leuwigajah Cimahi Kandas, Masyarakat Kecewa

Ngatiyana mengatakan, dirinya sebagai ketua panitia kegiatan reuni akbar Bintara Nusantara 54 (Batara 54), Militer Sukarela angkatan ke dua (Milda) Secaba tahun 83-84.

“Kami sudah 35 tahun lamanya tidak bertemu, sekarang kami bertemu se-nusantara, 35 tahun rasanya tidak terasa, serasa-sehari”, ungkap ngatiyana disela kegiatan reoni yang diselingi bhakti sosial donor darah.

Menurutnya, Moment ini untuk mengingatkan kembali pada tahun 1983-1984, saat pertama kalinya di didik militer

Baca juga Bupati Bangkalan Lantik Setijabudhi Sebagai Sekretaris Daerah

“Kami dilantik dilapangan Sriwijaya kota Cimahi, setelah dilantik kami disebar keseluruh wilayah Indonesia. Selama 35 tahun kami terpisah hingga akhirnya bisa berkumpul kembali”, ungkapnya.

Baca Juga :  Relawan Cimahi Ingin Ciptakan Gelombang Kesadaran Berbagi

Dijelaskannya, tujuan dari kegiatan ini sebagai penyambung keakraban silahturahmi. “Dua tahun lagi banyak yang sudah pensiun, kami tidak ingin kehilangan jejak”, ucapnya.

Dari 16 Korp, sekitar 23 orang yang sudah berpangkat Kolonel tahun angkatan 83-84, salah satunya ada yang berprofesi sebagai pilot.

Sementara Sawiji Santoso salah satu peserta reuni juga mengatakan, kesan-kesan yang masih diingat saat masa pendidikan di militer.

“Saya selalu teringat saat merasakan baik itu suka maupun duka serta loyalitas, kita selalu rasakan bersama”, tuturnya. (agil)

Berita Terkait

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut
Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Senin, 13 Okt 2025 - 20:02 WIB

Caption: polisi saat berada di lokasi kejadian driver ojol dibegal dan dibakar, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Okt 2025 - 19:06 WIB

Caption: sebelum dirujuk ke RSUD Sampang, korban begal sempat dibawa ke Puskesmas Jrengik, (dok. foto viral).

Hukum&Kriminal

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Okt 2025 - 17:59 WIB

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB