BPJS Naik 100 Persen, Pemkab Bangkalan Pangkas PBID

- Jurnalis

Selasa, 14 Januari 2020 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo saat Sosialisasi PBID di aula Kantor Bupati Bangkalan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo saat Sosialisasi PBID di aula Kantor Bupati Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Bangkalan (Pemkab) Sosialisasi Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjelang Premi BPJSN Kesehatan mengalami kenaikan hingga 100 persen.

Kenaikan premi BPJS tersebut membuat pemerintah Kabupaten Bangkalan melakukan terobosan dengan mengurangi jumlah PBID BPJS Kesehatan.

Baca Juga gagal-ke-pelaminan-diduga-penyebab-carok-di-pamekasan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebijakan tersebut dianggap langkah yang tepat, mengingat salah satu faktor Pemerintah mengurangi jumlah PBID BPJS Kesehatan lantaran masyarakat miskin yang terdata tidak singkron dengan data yang dilapangan, meski harus dibayarkan oleh Pemerintah Daerah melalui APBD.

Di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2019 sebelum premi BPJS naik pemerintah harus membayar Rp 44 Miliar. Namun, untuk tahun 2020, pemerintah menganggarkan Rp 38 Miliar untuk membayar premi BPJS Kesehatan.

Baca Juga :  Ucapkan Terima Kasih, Anies Baswedan Kunjungi Ulama' di Pamekasan

Tahun 2019 jumlah Penerima Bantuan Iuaran Daerah (PBID) BPJS Kesehatan di Kabupaten Bangkalan berjumlah 155.038 jiwa dan akan berkurang menjadi 65.000 jiwa.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo saat Sosialisasi PBID di aula Kantor Bupati Bangkalan mengatakan, langkah mengurangi jumlah penerima itu sudah sangat tepat mengingat data yang digunakan saat ini adalah data lama.

“Kami akan melakukan verifikasi dan validasi data untuk mengurangi jumlah PBID BPJS Kesehatan”, katanya, Selasa (14/1/2020).

Saat ini pihaknya mengaku sudah memperoleh data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bangkalan yang sudah di verifikasi.

Baca Juga :  Efendi Jabat Ketua DPRD Bangkalan Gantikan Fahad

“Setelah di verifikasi dan validasi oleh Disdukcapil ditemukan data peserta aktif berjumlah 143.434 jiwa, dan sudah berkurang 11.586 jiwa”, ujarnya.

Baca Juga bupati-sampang-survei-langsung-jalan-rusak-seperti-sawah-di-kedungdung

Pihaknya juga mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk verifikasi dan validasi data selanjutnya.

Dan terakhir akan melakukan verifikasi dan validasi data langsung ke desa-desa dengan memanfaatkan keberadaan bidan desa.

“Karena bisa jadi sebagian penerima yang dicover PBID juga dicover PBIN (Penerima Bantuan Iuran Nasional). Jadi yang sudah dicover PBIN akan kita hapus. Makanya setelah itu kita akan langsung potret ke desa-desa melalui bidan-bidan yang ada di desa”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Berita Terbaru

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

8 Pemerkosa Gadis Bangkalan Ditetapkan DPO

Sabtu, 4 Okt 2025 - 20:36 WIB

Caption: Rosyid Latif didampingi istri dan bayi yang ditemukan, saat ditemui awak media di rumahnya di Desa Astapah, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil

Sabtu, 4 Okt 2025 - 17:41 WIB

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB