Bayi Terlantar, Sejumlah Rumah Sakit Di Cimahi Beralasan Ruang NICU Penuh

- Jurnalis

Rabu, 29 April 2020 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akhirnya bayi tang terlantar di Cimahi mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kab. Bandung Barat.

Akhirnya bayi tang terlantar di Cimahi mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kab. Bandung Barat.

Cimahi, (regamedianews.com) – Kelahiran bayi di tengah pandemi Covid-19 memiliki cerita tersendiri. Tak jarang, wabah yang semakin merebah ini membuat beberapa ibu hamil dan keluarga kesulitan dalam proses persalinan.

Tidak itu saja, disaat setelah lahir pun masih harus dihadapkan dengan beberapa masalah yang hebat. Seperti, kebutuhan ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) yang dinyatakan penuh oleh beberapa Rumah Sakit di Kota Cimahi.

NICU adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit khusus untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya bayi dimasukkan ke ruang NICU pada masa 24 jam pertama setelah lahir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dikabarkan Johan Pradana, salah seorang penggiat sosial bidang kesehatan dari Forum Pemuda saat mengupayakan seorang bayi laki-laki atas nama Muhammad Hafidz Herdiansyah, anak dari pasangan Ipan dan Indah Permata Sari, warga Cipageran Kota Cimahi. Karena mempunyai kelainan pasca kelahirannya beberapa hari yang lalu.

Baca Juga :  Oknum Pegawai PMD Gorut Diduga Intervensi Pengelolaan Dana Desa

“Setelah dinyatakan harus dibawa ke RS oleh bidan yang merawatnya, kami dan kedua orang tua bayi mencoba mendatangi RS Cibabat, Dustira, dan Hasan Sadikin. Semua menyatakan ruangannya penuh,” beber Jo, sapaan akrabnya, saat dihubungi pada Selasa Malam (28/04/20).

Menurutnya, pemerintah Kota Cimahi dalam penanganan Covid-19 sepertinya masih belum siap. Terbukti, ruangan yang seharusnya dikosong untuk pasien yang sudah seharusnya dipakai untuk ruangan isolasi ODP/PDP.

“Jadi pada saat ada pasien yang betul-betul membutuhkan, harus mendapatkan perlakuan yang tidak seharusnya,” ketusnya.

Mestinya, pemerintah bisa mencari alternatif lain untuk menyiapkan ruangan terhadap pasien wabah Covid-19 ini. Jangan lantas memakai ruangan yang sifat khusus.

Baca Juga :  Bermotif Balas Dendam, Dua Pria di Sampang Nekat Curi Sapi

“Kasiankan, pasien yang seharusnya bisa masuk keruangan, tapi harus kembali karena ruangannya penuh,” ungkap Jo.

Setelah tidak mendapatkan ruangan, katanya, akhirnya pihak keluarga dengan terpaksa mengembalikan perawatannya kepada bidan dimana tempatnya lahir. Namun itupun tidak berlajut lama.

“Karena ketersediaan oksigen yang dibutuhkan tidak mencukupi. Lalu kami mencoba peruntungan dengan mendatangi RS IMC. Alhamdulilah akhirnya kami mendapatkan ruangan,” ucapnya.

Ia berharap, ada bantuan dari pihak yang mau peduli, karena keluarga dari sang bayi ini merupakan keluarga kurang mampu. Terlebih dampak PSBB yang memaksanya berhenti sabagai seorang sopir angkot. (agil)

Berita Terkait

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terbaru

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB

Caption: dalam kondisi tangan terborgol, terduga pelaku curanmor inisial M hendak diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang oleh anggota Satreskrim Polsek Omben, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Jumat, 5 Des 2025 - 16:26 WIB

Caption: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, menerima reward Platinum Rank ASRRAT 2025, (dok. foto istimewa).

Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 5 Des 2025 - 10:19 WIB