Sidak Proyek SDN Jrangoan 1, Komisi IV DPRD Sampang Dibuat Geram

- Jurnalis

Selasa, 2 November 2021 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: sidak ke SDN Jrangoan 1, anggota Komisi IV DPRD Sampang temukan kayu kusen kropos tidak diganti.

Caption: sidak ke SDN Jrangoan 1, anggota Komisi IV DPRD Sampang temukan kayu kusen kropos tidak diganti.

Sampang || Rega Media News

Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dibuat geram tak kebayang saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke proyek rehabilitasi ruang kelas SDN Jrangoan 1, Desa Jrangoan, Kecamatan Omben.

Pasalnya, rombongan anggota Komisi IV DPRD Sampang ini sesampainya di lokasi proyek tersebut, menemukan banyak pengerjaan yang diduga melenceng dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diantaranya, kusen yang sudah rapuh dipasang tidak dibongkar, dan pemasangan pondasi yang dinilai asal-asalan.

Ketua Komisi IV DPRD Sampang Musaddaq Chalili melalui anggotanya Ach Heryanto Shaleh mengatakan, dalam sidak ini banyak kejanggalan. Karena, ada beberapa item yang seharusnya diganti atau di rehabilitasi tidak diganti dan pengecoran tiangnya yang tidak di mulai dari bawah.

“Nanti kami lihat di RAB-nya. Kemudian, sepatu di pondasi tidak dipasang dibuktikan tadi dengan adanya tiang yang tidak ada sepatunya. Namun, ada beberapa yang katanya tukang sudah di pasang dan itu kami tidak yaqin ada,” ketusnya, Senin (01/11/21).

Baca Juga :  Program TMMD Pembangunan MCK di Sampang Mulai Rampung

Lebih jauh politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, selain pondasi yang tidak ada sepatunya juga dimensi tiangnya tidak sama, seharusnya dalam perencanaan antara depan dengan yang di belakang sama.

Namun, setelah dilihat tidak sama. Jika itu dibiarkan maka akan berpotensi roboh, karena berkaitan dengan beban berat yang menumpang di atasnya.

“Kalau saya lihat proyek ini konstruksi baja, jadi membutuhkan sepatu benar-benar kokoh dan mampu menahan beban yang ada di atasnya,” ujarnya

“Dengan kondisi proyek seperti ini, pastinya kami akan berkirim surat ke Inspektorat dan juga akan memanggil pihak Dinas Pendidikan,” pungkasnya.

Di lokasi proyek, Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Suraji mengatakan, dengan kejadian ini pihaknya akan melakukan konsultasi ke konsultan dan pengawas.

Baca Juga :  Ruang Kelas Ambruk, Siswa SD di Sampang Terpaksa Belajar Dirumah Warga

“Saya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait proyek ini, karena tidak pegang RAB, yang tau detail itu konsultan dan pengawas,” katanya.

Suraji menambahkan, anggaran proyek rehabilitasi ruang kelas ini senilai Rp 430.088.945 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan masa pengerjaan proyeknya 90 hari, batas akhir hingga tanggal 20 Desember mendatang.

“Proyek ini dimenangkan CV. Elang Putih sebagai penyedia jasa. Saat ini progres pengerjaan mencapai 50 persen, sehingga sudah bisa mengajukan pencairan termin pertama sebesar 45 persen,” ujarnya.

Sementara Dassir, pelaksana proyek tersebut mengaku sudah mengetahui terkait pengerjaan itu. Pihaknya sudah menyuruh tukang untuk membongkar kembali item yang tidak sesuai dengan spek.

“Karena saat ini pengerjaan belum selesai, terkait kusen yang rusak semuanya dibuang, walaupun pengerjaan gedungnya sudah selesai dan akan diganti dengan yang baru,” singkat Dassir.

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB